Pemkab OKU Renovasi 75 Unit Rumah Warga Tidak Layak Huni : Upaya Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Peletakan batu pertama Program RTLH di OKU, Sumsel. -Foto : Eco Marleno-

KORANPALPOS.COM - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, kembali menggulirkan program renovasi rumah bagi warga miskin pada tahun 2025.

Sebanyak 75 unit rumah tidak layak huni (RTLH) ditargetkan mendapat bantuan perbaikan agar lebih layak ditempati oleh keluarga penerima manfaat.

Bupati OKU Teddy Meilwansyah mengatakan bahwa renovasi rumah secara gratis ini merupakan bagian dari Program Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan Sanitasi yang telah berjalan sejak beberapa tahun terakhir.

"Tahun lalu, kami berhasil merenovasi 265 unit rumah warga OKU. Meskipun ada keterbatasan anggaran, tahun ini program tetap kami lanjutkan dengan target sebanyak 75 unit rumah yang akan direnovasi," ujar Teddy dalam keterangannya di Baturaja, Sabtu (15/3).

BACA JUGA:Tanah Longsor di Jalur Lintas Mura-Muba, Satu Rumah Amblas ke Jurang

BACA JUGA:Sumsel Gerak Cepat! 2.500 Rumah Tak Layak Huni Dibedah dalam Waktu 100 Hari!

Menurut Teddy, program ini bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama bagi mereka yang tinggal di rumah yang tidak memenuhi standar kelayakan.

Hunian yang layak menjadi faktor penting dalam meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat OKU.

Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kabupaten OKU telah menetapkan 75 keluarga penerima manfaat (KPM) dari program ini.

Mereka tersebar di 13 kecamatan di wilayah OKU, dengan prioritas bagi warga yang rumahnya mengalami kerusakan berat atau tidak memiliki fasilitas dasar yang memadai.

BACA JUGA:Hanyut Hingga Radius 5 KM, Jasad Sahira Siswi SD Asal OKI Ditemukan di Desa Segonang

BACA JUGA:H. Arlan Tegaskan Pentingnya Dukungan Pemerintah Pusat dan Provinsi

Salah satu penerima bantuan adalah Endang Sumitra, warga Jalan Rajawali I, Kelurahan Sekarjaya, Kecamatan Baturaja Timur.

Rumahnya mengalami kerusakan parah setelah tertimpa pohon tumbang beberapa bulan lalu.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan