Tempoyak: Fermentasi Durian Khas Sumatera yang Unik dan Kaya Rasa

Tempoyak: Fermentasi Durian Khas Sumatera yang Unik dan Kaya Rasa-foto : tangkapan layar ig, kemendikdasmen--
KULINER, KORANPALPOS.COM - Tempoyak merupakan makanan khas Sumatera yang dibuat dari fermentasi durian.
Makanan ini memiliki cita rasa unik perpaduan antara manis, asam dan sedikit pedas menjadikannya favorit bagi pecinta kuliner tradisional.
Tempoyak tidak hanya populer di Sumatera Selatan seperti Palembang tetapi juga di daerah lain seperti Jambi, Lampung dan Bengkulu.
Tempoyak dibuat dengan cara memfermentasi daging durian yang telah matang.
BACA JUGA:Keripik Emping Melinjo Pedas, Camilan Gurih dan Renyah yang Wajib Ada Saat Lebaran
BACA JUGA:Aneka Masakan Lezat Berbahan Dasar Jagung
Daging durian dicampur dengan sedikit garam untuk mempercepat proses fermentasi kemudian disimpan dalam wadah tertutup selama beberapa hari.
Setelah difermentasi, tempoyak siap digunakan sebagai bumbu atau lauk dalam berbagai hidangan.
Berikut beberapa hidangan berbahan tempoyak, yaitu :
1. Gulai Tempoyak Ikan Patin
BACA JUGA:Minuman Segar dari Buah Alpukat, Lezat dan Kaya Manfaat
BACA JUGA:Mie Khas Jepang : Kuliner Tradisional yang Mendunia
Salah satu hidangan paling populer adalah gulai ikan patin dengan tempoyak.
Kuah gulai yang kaya rempah berpadu dengan rasa asam khas tempoyak menciptakan cita rasa yang begitu menggugah selera.
2. Sambal Tempoyak
Tempoyak juga sering diolah menjadi sambal dengan tambahan cabai, bawang merah dan terasi.