Tempoyak: Fermentasi Durian Khas Sumatera yang Unik dan Kaya Rasa

Tempoyak: Fermentasi Durian Khas Sumatera yang Unik dan Kaya Rasa-foto : tangkapan layar ig, kemendikdasmen--
BACA JUGA:Ikan Tenggiri Balado : Hidangan Pedas yang Menggugah Selera
BACA JUGA:Bakwan Udang : Camilan Gurih yang Semakin Populer di Indonesia
Sambal ini cocok disantap dengan nasi hangat dan lauk seperti ikan goreng atau ayam bakar.
3. Pepes Tempoyak
Tempoyak sering dijadikan bahan utama dalam pepes di mana tempoyak dicampur dengan ikan dan bumbu rempah kemudian dibungkus dalam daun pisang dan dikukus hingga matang.
Meskipun tempoyak merupakan bagian penting dari budaya kuliner Sumatera, keberadaannya mulai berkurang di beberapa daerah.
BACA JUGA:Sate: Ragam Kuliner Nusantara yang Menggugah Selera
BACA JUGA:Es Serut : Sensasi Segar yang Tak Lekang oleh Waktu
Generasi muda cenderung kurang familiar dengan makanan fermentasi tradisional ini.
Oleh karena itu, perlu adanya upaya untuk melestarikan dan mengenalkan tempoyak kepada masyarakat luas melalui festival kuliner dan promosi di media sosial.
Sebagai salah satu warisan kuliner Nusantara, tempoyak layak untuk terus dilestarikan.
Rasanya yang unik dan manfaat kesehatannya membuat tempoyak tetap relevan di dunia kuliner modern.
Bagi pecinta kuliner tradisional, mencicipi tempoyak adalah pengalaman yang tak terlupakan.*