Thuram Gacor, Koopmeiners Ngegas, Juventus Kangkangi Peringkat 4

Thuram Gacor, Koopmeiners Ngegas, Juventus Kangkangi Peringkat 4-Fhoto: Tangkapan Layar Facebook Juventini Forever-

Kembali dari ruang ganti, Juventus tancap gas. Masuknya Teun Koopmeiners di menit ke-60 memberi energi segar di lini tengah.

Umpan-umpan matangnya mulai menghidupkan alur serangan Juve.

BACA JUGA:Manchester United Dipermalukan Fulham, Tersingkir Tragis dari Piala FA di Old Trafford

BACA JUGA:Meski Berpuasa : Pesepak Bola Muslim Dunia Ini Tetap Tampil Prima, Siapa Saja ?

Gol yang ditunggu pun lahir di menit ke-73. Bermula dari aksi ciamik Andrea Cambiaso di sisi kiri, umpan tarik mendatarnya disambar Khephren Thuram dengan sepakan first time yang menghujam gawang Verona. Gol ini sekaligus menegaskan performa gemilang Thuram di laga ini.

Tak puas dengan satu gol, Juventus terus menekan. Gol kedua akhirnya datang di menit ke-90 lewat Koopmeiners. Menerima bola di sisi kanan, Koopmeiners melepaskan tembakan keras yang bersarang telak di pojok gawang Verona.

Skor 2-0 bertahan hingga peluit panjang. Kemenangan ini membawa Juventus kembali menduduki peringkat keempat klasemen sementara dengan koleksi 52 poin. Kans bermain di Liga Champions musim depan pun kembali terbuka lebar.

Sementara itu, Verona harus gigit jari. Pasukan Paolo Zanetti tertahan di posisi ke-14 dengan koleksi 26 poin. Semakin mendekat ke zona degradasi, Verona butuh keajaiban di sisa musim.

Kemenangan Juventus kali ini juga menghadirkan bintang baru di lapangan. Khephren Thuram tak hanya mencetak gol pembuka, tapi juga tampil solid sepanjang laga. Akurasi umpan mencapai 88 persen, menciptakan satu peluang matang, hingga rajin melakukan recovery bola. Wajar jika gelandang Prancis berdarah Thuram itu didapuk sebagai Man of The Match.

Laga kontra Verona juga menjadi bukti ketangguhan lini tengah Juventus yang dipimpin duet Thuram dan Locatelli. Keduanya menjadi metronom yang mengatur tempo sekaligus memutus serangan balik lawan.

Kemenangan ini jadi modal manis Juventus sebelum melakoni laga krusial berikutnya kontra Atalanta. Dengan performa yang mulai stabil, Thiago Motta bisa sedikit bernapas lega, meski tantangan besar masih menanti di depan.

Bisakah Si Nyonya Tua terus genit dan menggoda hingga akhir musim? Atau justru terpeleset di momen-momen genting? Menarik untuk dinantikan.*

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan