Hari Pertama Kerja : Walikota Tegaskan Tidak Ada Jual Beli Jabatan dan Sorot Disiplin Pegawai

Wallikota Lubuklinggau ,H Rachmat Hidayat (Yoppy Karim) saat memimpin apel akbar di Gedung TOM, Senin 3 Maret 2025. -Dokumen Palpos-
KORANPALPOS.COM – Walikota Lubuklinggau H. Rachmat Hidayat (Yoppy Karim) mengawali hari pertamanya bekerja dengan memimpin Apel Akbar di gedung Taman Olahraga Megang (TOM), Senin 3 Maret 2025.
Dalam kesempatan itu, Yoppy sapaan akrabnya, menegaskan bahwa dimasa kepemimpinannya tidak akan ada praktik jual beli jabatan.
Ia menekankan pentingnya profesionalisme dalam birokrasi dan meminta seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk bekerja dengan dedikasi tanpa terpengaruh oleh kepentingan tertentu.
"Kita telah melewati Pilkada. Mungkin kemarin ada perbedaan pilihan, tetapi sekarang saatnya kita bersatu demi kemajuan Lubuklinggau. Tidak perlu ada klaim siapa yang mendukung atau tidak, karena kami tahu siapa yang mendukung dan militan," tegas Yoppy saat memimpin Apel Akbar.
BACA JUGA:Polres Ogan Ilir Gelar Patroli Jaga Keamanan Wilayah di Bulan Ramadhan
BACA JUGA:Bulan Ramadhan di OKU Diwarnai Wisata Kuliner
Ia juga mengingatkan ASN agar tidak mengistimewakan jabatan, karena semua adalah amanah yang diberikan Allah SWT.
Menurutnya, jabatan bukan sesuatu yang bisa dibeli atau diberikan berdasarkan kedekatan, melainkan harus didasarkan pada kompetensi dan kinerja.
"Saya tegaskan, di masa kepemimpinan kami, tidak ada pungutan untuk menduduki jabatan tertentu. Jangan percaya jika ada pihak yang menjanjikan posisi tertentu dengan imbalan. Semua akan ditentukan berdasarkan profesionalisme," kata Yoppy.
Kendati demikian, Yoppy kembali menegaskan, jika nanti dia lebih memprioritaskan orang-orang yang militan namun tetap mengedepankan profesionalisme.
BACA JUGA:Awasi Penggunaan Bahan Pangan Berbahaya : Dinkes Cek Makanan Pasar di Ramadan !
BACA JUGA:Warga Ogan Ilir Keluhkan Jalan Rusak dan Soroti Keberadaan Perusahaan Swasta
Artinya orang yang dipercaya untuk membantunya kelakuan lebih mengedepankan profesionalisme. "Kalaupun dekat namun tidak bisa bekerja tidak bisa juga," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Yoppy juga menyoroti masalah disiplin pegawai baik soal cara berpakaian ataupun waktu bekerja.