Keutamaan Istighfar dan Doa di Waktu Sahur, Momen Mustajab yang Sering Terabaikan

Keutamaan Istighfar dan Doa di Waktu Sahur, Momen Mustajab yang Sering Terabaikan.-Fhoto: Koranpalpos.com-
Orang-orang shalih terdahulu senantiasa memanfaatkan waktu sahur untuk memperbanyak istighfar.
Kesadaran bahwa manusia tak luput dari dosa mendorong mereka untuk selalu memohon ampunan kepada Allah, baik atas dosa yang disengaja maupun yang tak disadari.
BACA JUGA:Lantik Empat Penyidik Pegawai Negeri Sipil
BACA JUGA:Sumsel Fokus Garap UMKM Kopi pada 2025
Firman Allah Ta’ala:
Allah Ta’ala berfirman mengenai orang-orang shalih.
وَالْمُسْتَغْفِرِينَ بِالْأَسْحَارِ
"Dan orang-orang yang meminta ampun di waktu sahur." (QS. Ali Imran: 17)
Ibnu Katsir dalam tafsirnya menyebut bahwa istighfar di waktu sahur adalah kebiasaan orang-orang yang dekat dengan Allah.
Abu Ja’far menambahkan bahwa mereka adalah hamba-hamba yang memohon agar Allah menutup aib dan dosa mereka.
Menyadari Dosa yang Sering Dianggap Sepele
Di era modern ini, banyak perbuatan dosa yang dianggap biasa, seperti melihat aurat yang bukan mahram di media sosial atau televisi.
Padahal, dosa-dosa semacam ini membutuhkan istighfar dan taubat agar tidak menjadi penghalang datangnya keberkahan.
Doa Mustajab di Waktu Sahur
Selain istighfar, waktu sahur juga merupakan momen mustajab untuk berdoa. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: