Askolani Siap Bangun Banyuasin 5 Tahun ke Depan

Bupati Banyuasin, H. Askolani mengikuti retreat kepala daerah di Magelang.-Foto : Roni-
KORANPALPOS.COM - Bupati Banyuasin, Dr. H. Askolani, SH., MH, turut serta dalam kegiatan Retreat Kepemimpinan yang digelar di Komplek Akademi Militer (Akmil), Magelang, pada 21-28 Februari 2024.
Acara ini diikuti oleh Gubernur, Bupati, dan Walikota dari seluruh Indonesia, dengan tujuan memperkuat kapasitas kepemimpinan serta memperdalam wawasan dalam membangun daerah dan bangsa.
Retreat ini mengusung tema "Konsolidasi, Sinkronisasi, Akselerasi Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah untuk Mensukseskan Program Asta Cita".
Berbagai narasumber dari kementerian turut hadir, seperti Menteri PPN/Kepala Bappenas, Menteri PAN-RB, Menko Bidang Politik dan Keamanan, Menko Bidang Hukum, Hak Azasi Manusia, Imigrasi dan Pemasyarakatan, Panglima TNI, Kepala BIN, Menko Bidang Perekonomian, hingga Kepala Badan Pusat Statistik.
BACA JUGA:Satu Keluarga Keracunan Asap Genset : Begini Kondisi Korban Selamat !
BACA JUGA:Giliran Wabup OKU Menyusul Ikut Retret di Akmil Magelang
Dalam kesempatan tersebut, Askolani menegaskan komitmennya untuk terus membangun Banyuasin dengan semangat inovasi dan kolaborasi.
Ia menyebut bahwa kepemimpinan yang berorientasi pada pelayanan masyarakat serta pembangunan berkelanjutan menjadi prioritasnya dalam lima tahun ke depan.
“Kegiatan ini menjadi momentum bagi saya untuk merefleksikan strategi pembangunan yang lebih baik bagi Banyuasin. Kami akan terus mengedepankan program-program pro-rakyat, terutama di sektor pendidikan, pertanian, kesehatan, dan infrastruktur,” ujar Askolani saat dihubungi pada Kamis (27/2/24).
Lebih lanjut, Askolani menyoroti sektor pertanian sebagai pilar utama pembangunan daerah.
BACA JUGA:Sambut Ramadhan : Polres Muara Enim dan Jajaran Gelar Bakti Sosial ‘Bakso Polri Presisi’
BACA JUGA:Pengadilan Agama Baturaja Tuntaskan 574 Kasus Perceraian Pada 2024
Ia menegaskan bahwa Banyuasin bertekad menjadi lumbung padi nasional dengan meningkatkan produksi padi secara signifikan.
“Pada tahun 2022, Banyuasin menjadi penghasil padi terbesar ke-4 secara nasional dengan produksi mencapai 897 ribu ton. Tahun ini, kami akan terus berusaha agar bisa masuk dalam tiga besar nasional,” katanya dengan optimis.