AC Milan Gagal Menang Krusial, Bologna Raih Kemenangan Penting di Serie A 2024/25

Reporter: Encep |

Editor: Yuli |

Jumat , 28 Feb 2025 - 10:32

AC Milan Gagal Menang Krusial, Bologna Raih Kemenangan Penting di Serie A 2024/25-Fhoto; Tangkapan Layar Facebook Nacmio Reborn-

ac milan gagal menang krusial, bologna raih kemenangan penting di serie a 2024/25                            koranpalpos.com - ac milan gagal meraih kemenangan krusial dalam laga tunda pekan ke-9 serie a italia 2024/25, setelah mereka tumbang 2-1 dari bologna.
pertandingan yang sangat menentukan dalam persaingan menuju zona eropa ini berakhir dengan hasil yang mengecewakan bagi rossoneri, sementara bologna berhasil merebut tiga poin berharga yang membawa mereka naik ke peringkat enam klasemen sementara, posisi terakhir untuk zona liga konferensi eropa.
bologna lebih unggul secara koordinasi
dalam pertandingan ini, bologna tampil lebih unggul dalam banyak aspek, terutama dalam hal koordinasi tim.
baca juga:sumut united juara pnm liga nusantara 2024/2025 : daftar penghargaan dan pemain terbaik
baca juga:antony kembali ke lapangan setelah kartu merah dibatalkan rfef: persiapan laga melawan real madrid
melihat kembali musim lalu di bawah arahan pelatih thiago motta, bologna sudah menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam hal konsistensi dan kerjasama antar pemain.
koordinasi yang lebih matang inilah yang menjadi kunci kemenangan mereka.
meskipun milan unggul 1-0 di babak pertama lewat gol cepat dari rafael leao, mereka gagal mempertahankan keunggulan tersebut dan justru kehilangan kendali permainan di babak kedua.
milan belum temukan koordinasi yang tepat
baca juga:emil audero, dean james, dan joey pelupessy: amunisi baru timnas indonesia untuk kualifikasi piala dunia 2026
baca juga:didepak empoli, juve tersingkir dari coppa italia
sebagai sebuah tim besar, milan tampaknya masih kesulitan membangun koordinasi tim yang solid di musim ini.
meskipun memiliki pemain-pemain berkualitas seperti pulisic, reijnders, dan rlc yang baru bergabung, milan tetap belum mampu menemukan ritme permainan yang seimbang.
tekanan besar yang mereka rasakan, baik dari manajemen maupun fans, jelas mempengaruhi fokus para pemain.
bahkan, pemain-pemain yang sudah lama berada di milan seperti tonali dan calabria terlihat kurang dapat mengatasi tekanan ini dengan baik.
baca juga:kembali kehilangan poin penuh
baca juga:endrick tentukan kemenangan madrid atas real sociedad
keterbatasan koordinasi milan
masalah koordinasi ini sudah terlihat sejak awal musim.
jika musim lalu milan masih diuntungkan dengan performa individu pemain baru seperti pulisic yang cemerlang, tahun ini tim kesulitan untuk menunjukkan permainan kolektif yang solid.
faktor tekanan, yang semakin besar musim ini, sepertinya menjadi alasan utama mengapa pemain milan, terutama yang sudah lama berada di klub, sering kehilangan fokus dan tidak mampu mengoptimalkan potensi tim.
tekanan ini justru lebih berat, mengingat milan berada di bawah ekspektasi tinggi dari para pendukung dan media.
pemain baru lebih tangguh menghadapi tekanan
di sisi lain, pemain baru seperti pavlovic, pulisic, dan reijnders menunjukkan kemampuan adaptasi yang lebih baik dalam menghadapi tekanan ini.
mereka tampil lebih percaya diri dan mampu mengatasi kondisi sulit, berkat mentalitas yang lebih kuat.
pulisic, khususnya, menunjukkan kualitas luar biasa meskipun milan kesulitan.
performanya, yang sering menciptakan peluang, menjadi harapan bagi milan untuk bangkit kembali.
namun, untuk mencapainya, milan membutuhkan lebih dari sekadar individualitas.
mereka membutuhkan koordinasi tim yang matang.
leao, bintang yang tidak konsisten
rafael leao menjadi salah satu pemain yang patut mendapat perhatian dalam pertandingan ini.
meskipun ia berhasil mencetak gol pertama bagi milan, leao sering kali mendapat kritik atas ketidakkonsistenannya di lapangan.
pada banyak kesempatan, ia terlihat sangat berbahaya dan mampu mencetak gol penting, namun dalam banyak situasi lainnya, ia sering kali kehilangan fokus dan melewatkan peluang berharga.
jika milan ingin bangkit, mereka harus memutuskan apakah leao akan menjadi bagian dari rencana jangka panjang atau tidak. kualitasnya jelas tak bisa dipandang sebelah mata, namun konsistensinya yang sering hilang menjadi tantangan besar bagi tim.
dukungan untuk pelatih dan masa depan milan
menghadapi tekanan besar dan tantangan koordinasi tim yang belum stabil, pelatih milan, yang mendapat banyak kritik, sebaiknya tetap didukung di masa-masa awal ini.
mengubah situasi tim yang sedang dalam masa transisi bukanlah hal yang mudah.
tanpa modal teknis yang kuat, mengubah keadaan membutuhkan waktu dan kesabaran.
penggemar milan harus memberi ruang bagi pelatih untuk bekerja dan menemukan formula terbaik bagi tim.
bologna, dengan persiapan matang dan koordinasi yang solid, berhasil memanfaatkan kelemahan milan untuk meraih kemenangan penting.
sementara itu, milan harus segera mengatasi masalah koordinasi tim mereka jika ingin bersaing di zona eropa musim ini.
koordinasi tim yang lebih baik dan mengelola tekanan adalah kunci untuk bangkit di sisa musim ini.*