Rahasia Efisiensi dan Performa : Cara Kerja VVT-i dan VTEC dalam Mesin Modern

Rahasia Efisiensi dan Performa : Cara Kerja VVT-i dan VTEC dalam Mesin Modern-foto:Ist-
- Memperbaiki performa mesin di berbagai kondisi
- Mengurangi emisi gas buang
Apa yang Bisa Lebih Baik dari Ini?
Meskipun teknologi VVT-i dan VTEC sudah sangat canggih, mereka masih memiliki keterbatasan.
Mesin naturally aspirated tetap tidak bisa mencapai tekanan udara maksimal dalam silinder hanya dengan sistem variabel timing.
Untuk itu, produsen otomotif juga mengembangkan sistem induksi paksa, seperti:
- Turbocharger – Menggunakan gas buang untuk memampatkan udara masuk.
- Supercharger – Menggunakan tenaga dari crankshaft untuk memampatkan udara.
-NOS (Nitrous Oxide System) – Menyuntikkan gas nitrous oksida untuk meningkatkan jumlah oksigen dalam pembakaran.
Dengan kombinasi teknologi ini, mesin masa depan akan semakin bertenaga, efisien, dan ramah lingkungan.
Baik VVT-i maupun VTEC adalah teknologi luar biasa yang meningkatkan performa mesin dengan cara berbeda. Toyota lebih menekankan efisiensi dengan VVT-i, sementara Honda mengedepankan performa tinggi dengan VTEC.
Dengan terus berkembangnya teknologi mesin, siapa tahu apa inovasi selanjutnya yang akan mengubah dunia otomotif?*