Fakta Baru Terungkap ! Pelaku Penusukan Kades Ulak Segelung Ogan Ilir Ternyata Sudah 2 Kali Dipenjara

Tersangka Lukman menjalani pemeriksaan penyidik Polsek Indralaya-Foto : Dokumen Palpos-
Serangan tersebut menyebabkan korban mengalami luka serius dan segera dilarikan ke RS Ar Royyan Indralaya untuk mendapatkan pertolongan medis.
Karena luka yang cukup parah, korban kemudian dirujuk ke RS RK Charitas Palembang untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Berdasarkan keterangan saksi, serangan yang dilakukan pelaku begitu cepat dan tidak terduga, sehingga korban tidak sempat menghindar.
BACA JUGA:5 Kawanan Perampok Meresahkan di OKU Berhasil Diciduk Polisi : Ini Dia Orangnya !
BACA JUGA:Curi Puluhan Tabung Gas Milik Rakyat Miskin : Spesialis Pencuri Rumah Kosong Diamankan Polisi !
Setelah melakukan penusukan, tersangka Lukman melarikan diri.
Namun, setelah polisi berhasil mengantongi identitas pelaku, pihak kepolisian segera mendatangi rumahnya untuk mengimbau pihak keluarga agar menyerahkan pelaku kepada aparat penegak hukum.
Pada Sabtu malam, 22 Februari 2025, sekitar pukul 23.00 WIB, tersangka akhirnya menyerahkan diri ke Polsek Indralaya didampingi oleh pihak keluarganya.
Kapolsek Indralaya, AKP Junardi, membenarkan bahwa setelah menerima tersangka, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Polres Ogan Ilir.
“Atas petunjuk Kapolres Ogan Ilir, AKBP Bagus Suryo Wibowo, S.I.K, pelaku kemudian diamankan di Mapolres Ogan Ilir untuk penyelidikan lebih lanjut dan proses hukum yang berlaku,” ujar AKP Junardi pada Minggu, 23 Februari 2025.
Setelah kejadian ini, kepolisian melakukan berbagai langkah preventif guna menghindari kemungkinan aksi balas dendam dari pihak keluarga korban.
Koordinasi dengan tokoh masyarakat dan aparat desa terus dilakukan untuk menjaga situasi tetap kondusif.
“Kami meminta keluarga korban untuk mempercayakan sepenuhnya proses hukum kepada kepolisian dan tidak melakukan tindakan di luar hukum,” tambah AKP Junardi.
Kepolisian juga menegaskan bahwa pihaknya akan menindak tegas segala bentuk aksi main hakim sendiri yang dapat memperburuk situasi keamanan di desa tersebut.