5 Kawanan Perampok Meresahkan di OKU Berhasil Diciduk Polisi : Ini Dia Orangnya !

Komplotan rampok meresahkan masyarakat OKU berhasil dibekuk.-Foto : Eco -
KORANPALPOS.COM - Setelah sempat buron selama tiga bulan, akhirnya Tim Resmob Polres Ogan Komering Ulu (OKU) berhasil menangkap lima pelaku perampokan di Desa Lekis Rejo, Kecamatan Lubuk Raja, Kabupaten OKU.
Bahkan, satu orang di antaranya terpaksa ditembak karena melawan dan mencoba kabur saat akan ditangkap.
Kelima pelaku yang berhasil diringkus yakni Joko Susilo (37) dan Rudi Purwana (34) yang ditangkap di Batumarta, Johan Efendi (25) yang ditangkap di Kecamatan Buay Madang Timur, Zainal Abidin (33) yang ditangkap di Kecamatan Buay Bahuga, serta Bambang Irawan (40) yang ditangkap di Kabupaten Banyuasin.
Dalam penangkapan tersebut, polisi juga mengamankan barang bukti berupa senjata api rakitan dari dua tersangka.
BACA JUGA:Curi Puluhan Tabung Gas Milik Rakyat Miskin : Spesialis Pencuri Rumah Kosong Diamankan Polisi !
BACA JUGA:Terlindas Truk Karyawan Percetakan di OKU Tewas Mengenaskan
Selain itu, polisi turut menangkap Agus Hermawan, yang berperan sebagai perantara penjualan mobil curian, di Desa Tegal Rejo, Kabupaten OKU Timur.
Penangkapan ini menjadi titik terang dalam penyelidikan kasus perampokan yang sempat meresahkan masyarakat.
Kapolres OKU, AKBP Imam Zamroni, melalui Kasi Humas AKP Ibnu Holdon, pada Jumat (21/2/2025) menjelaskan bahwa peristiwa perampokan ini terjadi pada Sabtu, 16 November 2024, sekitar pukul 21.00 WIB di sebuah warung milik Runtadi (50).
Saat itu, kelima pelaku datang dengan berpura-pura membeli rokok dan air mineral. Namun, tiba-tiba mereka menodongkan senjata api ke arah korban.
BACA JUGA:Curi Motor Terparkir, Pelaku Curanmor Terancam 7 Tahun Penjara
BACA JUGA:Korupsi Dana Desa Rp1,2 Miliar : Oknum Mantan Kades Petanang Masuk Bui !
Korban yang berusaha melawan akhirnya diikat dan dipukul hingga tak berdaya.
Para pelaku kemudian secara paksa mengambil uang tunai, barang dagangan, serta kendaraan milik korban.