Bulog Jamin Stok Beras di OKU Raya Aman Jelang Ramadhan

Bulog meninjau tempat penggilingan padi di OKU Timur. -Foto : Eco Marleno-

KORANPALPOS.COM - Perum Bulog Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatra Selatan, memastikan stok beras aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayah OKU Raya menjelang bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah. 

Kepastian ini diungkapkan oleh Kepala Bulog OKU Julhaidar Romadon, dalam keterangannya di Baturaja, Jumat (21/2).

Julhaidar menegaskan bahwa stok beras yang tersedia saat ini mencukupi kebutuhan masyarakat hingga Hari Raya Idul Fitri 2025.

"Saat ini, kami memiliki persediaan beras sebanyak 5.000 ton yang tersimpan di gudang Bulog. Stok ini kami pastikan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di tiga kabupaten yang termasuk dalam wilayah OKU Raya, yakni Kabupaten OKU, OKU Timur, dan OKU Selatan," jelasnya.

BACA JUGA:Dorong Kolaborasi dan Keberlanjutan Energi Nasional : PT Pertamina EP Gelar Forkomipka

BACA JUGA:Bupati Muchendi Ikut Retreat di Magelang, Program Pemerintahan Tetap Berjalan

Selain beras, Bulog OKU juga memiliki stok kebutuhan pokok lainnya, seperti gula pasir dan minyak goreng.

"Kami memiliki persediaan sebanyak 38 ton gula pasir dan 40 ton minyak goreng yang siap didistribusikan ke masyarakat," tambah Julhaidar.

Ia menuturkan bahwa stok beras yang tersedia saat ini merupakan hasil pengadaan pada tahun 2024 yang kemudian ditambah dengan alokasi baru pada 2025.

Dengan ketersediaan ini, Bulog optimistis dapat menjaga stabilitas harga beras di pasaran menjelang Ramadhan.

BACA JUGA:Bupati Muchendi Ikut Retreat di Magelang, Program Pemerintahan Tetap Berjalan

BACA JUGA:Bupati Muchendi Ikut Retreat di Magelang, Program Pemerintahan Tetap Berjalan

"Jika melihat persediaan yang ada tersebut, kami yakin bahwa kebutuhan masyarakat, khususnya untuk beras, akan tercukupi. Saat ini, konsumsi beras untuk wilayah OKU Raya diperkirakan mencapai sekitar 1.000 ton per bulan," katanya.

Untuk memastikan ketersediaan beras tetap terjaga, Bulog OKU juga terus melakukan penyerapan gabah dari petani lokal, terutama di OKU Timur yang saat ini telah memasuki musim panen secara bertahap.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan