Bulog Jamin Stok Beras di OKU Raya Aman Jelang Ramadhan

Bulog meninjau tempat penggilingan padi di OKU Timur. -Foto : Eco Marleno-

"Penyerapan beras dan gabah ini akan terus kami lakukan sepanjang musim panen selama tahun 2025 guna memenuhi kebutuhan pangan di Sumsel, khususnya di OKU Raya," ujar Julhaidar.

Penyerapan hasil panen petani lokal juga bertujuan untuk menjaga harga gabah tetap stabil dan menghindari kerugian bagi petani akibat anjloknya harga saat panen raya.

BACA JUGA:Sinergitas TNI-Polri : Bahas Keamanan Wilayah Rambang

BACA JUGA:Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar Hadiri Retreat di Magelang

Julhaidar menyebutkan bahwa Bulog siap membeli gabah petani dengan harga yang sesuai dengan ketentuan pemerintah.

Selain memastikan stok yang mencukupi, Bulog OKU juga telah menyiapkan strategi untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok di pasaran, terutama beras, menjelang Ramadhan hingga Lebaran.

Salah satu langkah yang dilakukan adalah menggelar operasi pasar.

"Kami secara rutin menggelar operasi pasar di sejumlah titik strategis di OKU Raya, termasuk pasar tradisional dan kawasan padat penduduk, guna memastikan harga tetap stabil dan terjangkau oleh masyarakat," ujar Julhaidar.

BACA JUGA:UT Palembang Gelar OSMB di Muara Enim

BACA JUGA:NU OKU Ajak Warga Ramaikan Pawai Obor Sambut Ramadhan

Dalam operasi pasar ini, Bulog menjual beras dengan harga lebih murah dibanding harga pasaran, sehingga dapat membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau.

"Selain operasi pasar, kami juga menggandeng mitra penyalur, termasuk toko ritel dan warung pangan, agar distribusi beras dan bahan pokok lainnya dapat berjalan lancar," katanya.

Menyadari bahwa kebutuhan masyarakat cenderung meningkat menjelang Ramadhan, Bulog OKU telah menyiapkan langkah antisipatif agar tidak terjadi kelangkaan bahan pokok.

"Kami sudah memetakan pola konsumsi masyarakat dan memastikan stok yang tersedia bisa mencukupi hingga Lebaran. Kami juga akan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait guna menjaga distribusi tetap lancar," tutur Julhaidar.

Bulog juga mengajak masyarakat untuk tidak melakukan panic buying atau pembelian dalam jumlah besar yang tidak diperlukan, karena stok yang ada saat ini sudah dipastikan mencukupi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan