Tampung Suara Rakyat, Alki Ardhiansyah Komitmen Perjuangkan Aspirasi Warga

Alki berjanji bahwa dalam waktu tiga bulan ke depan, listrik di Air Sugihan akan terang benderang.

Selain itu, ada usulan dari sekolah kejuruan di Kecamatan Air Sugihan yang menginginkan stadion mini dan dua puskesmas di daerah tersebut dijadikan rumah sakit, karena jarak rumah sakit yang ada sangat jauh.

BACA JUGA:Serap Aspirasi Warga OKU Timur: Meilinda Gelar Dialog di Enam Desa

BACA JUGA:PLN Dapatkan Dukungan Hibah senilai 6,5 Juta Euro

Di Desa Cahaya Mas, warga mengusulkan pembangunan aula untuk penyimpanan logistik dan pembangunan rabat beton jalan desa.

Tokoh masyarakat, Witono, usulkan perbaikan jalan poros dari Desa Cahaya Mas ke Dabuk dan upaya untuk memperluas wilayah desa agar para pemimpin desa dapat lebih efektif memimpin.

Di Desa Pematang Bina Tani, Alki menerima aspirasi seperti pengerasan jalan di Dusun VI, perbaikan jalan di Dusun I, II, dan III dengan rabat beton, perbaikan jalan poros sepanjang 3 km, serta permintaan box culvert untuk perbaikan jembatan di lima titik.

Selain itu, warga juga mengusulkan pembangunan pagar sekolah untuk SDN 1 Pematang Bina Tani dan SDN 2, serta fasilitas lainnya seperti paving blok dan toilet sekolah.

Terakhir, Alki mengunjungi Desa Lubuk Segonang, Kecamatan Kandis, Kabupaten OI, meski sebelumnya tidak berkampanye di desa ini pada saat Pileg.

Warga desa menyampaikan aspirasi mereka, termasuk pembangunan jalan poros rabat beton, perbaikan jalan dan lampu jalan, alsintan, lapangan olahraga, dan perbaikan jembatan.

Beberapa aspirasi yang disampaikan langsung oleh warga, seperti permintaan alat olahraga untuk karang taruna, peralatan rebana untuk ibu-ibu PKK, dan sumbangan untuk pengajian, langsung direspons oleh Alki dan dipenuhi pada saat itu juga.

Selain itu, Alki juga menjelaskan program pemerintah pusat mengenai makan bergizi gratis bagi anak sekolah. Menurut Alki, program ini perlu didukung karena dapat meningkatkan kualitas generasi penerus bangsa.

Usai kegiatan reses, Alki menjelaskan bahwa semua aspirasi yang disampaikan oleh warga akan ditindaklanjuti sesuai dengan kewenangan masing-masing pihak.

"Untuk aspirasi yang masuk ke ranah kabupaten, seperti jembatan, akan kami laporkan ke dinas terkait di kabupaten untuk dilakukan pengawasan. Sedangkan yang masuk ke Pemprov Sumsel akan kami sampaikan ke Gubernur Sumsel melalui rapat paripurna DPRD Sumsel," kata Alki.

"Kami akan perjuangkan apa yang menjadi harapan warga agar bisa terealisasi," tambahnya.