PLN Dapatkan Dukungan Hibah senilai 6,5 Juta Euro

PT PLN (Persero) menandatangani perjanjian kerja sama dengan lembaga keuangan Prancis, Agence Française de Développement (AFD) untuk program hibah senilai 6,5 juta Euro dari Uni Eropa atau European Union (EU) dan AFD-Foto: Ist-

JAKARTA – PT PLN (Persero) menandatangani perjanjian kerja sama dengan lembaga keuangan Prancis, Agence Française de Développement (AFD) untuk program hibah senilai 6,5 juta Euro dari Uni Eropa atau European Union (EU) dan AFD dalam rangka menyukseskan program transisi energi di Indonesia.

Komitmen ini disepakati dalam agenda peluncuran Indonesia _Energy Transition Facility (IETF) yang berlangsung di Jakarta, pada Rabu (05/02).

Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Dadan Kusdiana menyampaikan bahwa kolaborasi Pemerintah Indonesia-Prancis adalah wujud nyata komitmen bersama untuk menjalankan transisi energi.

BACA JUGA:YBM PLN UIP Optimalkan Penyaluran Dana Zakat 2025

BACA JUGA:Kementerian Imipas Gandeng PLN

Hal ini searah dengan prioritas Pemerintah saat ini untuk melakukan swasembada energi dan memastikan keberlanjutan energi nasional. 

”Dalam menjalankan program prioritas (Asta Cita) tersebut, Kementerian ESDM tetap menjaga komitmen untuk memenuhi kewajiban dalam mencapai target di Nationally Determined Contribution (NDC) tahun 2030 dan juga Net Zero Emissions (NZE) tahun 2060 atau lebih cepat,” ucap Dadan.

Duta Besar Prancis untuk Indonesia, Timor Leste dan ASEAN, Fabien Penone menambahkan, peluncuran IETF merupakan langkah krusial dalam mempercepat transisi energi di Indonesia.

BACA JUGA:PLN Manfaatkan 3,4 Juta Ton FABA

BACA JUGA:Reses Masa Sidang II, Dapil X DPRD Sumsel Serap Aspirasi Masyarakat Banyuasin

Fasilitas ini menjadi wadah bagi lembaga keuangan global, termasuk AFD, menyalurkan pendanaan untuk mendukung berbagai proyek transisi energi yang ada di Indonesia.

”Seperti kita ketahui, transisi energi adalah isu yang kompleks dan transformatif. Ini tidak hanya membutuhkan investasi besar, tetapi juga kemitraan yang kuat, inovasi, dan komitmen jangka panjang untuk menyeimbangkan target dari aspek lingkungan, ekonomi, dan sosial. Peluncuran fasilitas IETF adalah langkah penting dalam strategi transisi energi yang lebih luas di Indonesia,” tutur Fabien.

Diana Acconcia, Director of International Affairs and Climate Finance, Directorate-General for Climate Action (CLIMA) Uni Eropa juga menyampaikan bahwa IETF merupakan inisiatif bersama dalam rangka mempercepat transisi energi dan mendukung investasi berkelanjutan.

BACA JUGA:Presiden Resmikan Proyek Strategi Ketenagalistrikan

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan