Misteri Kematian Vera : Sempat Unggah Status Perceraian di Sosmed Sebelum Ditemukan Tewas di Kamar Terkunci !

Mendiang Vera yang kematiannya masih diselimuti misteri-Foto : Dokumen Palpos-
Menurut keterangan kepolisian, mayat Vera pertama kali ditemukan oleh suaminya setelah tiga hari pergi ke rumah orang tuanya di Desa Sungai Pinang 1.
Suami korban baru kembali ke rumah pada Senin pagi sekitar pukul 08.00 WIB.
Sesampainya di rumah, ia mendapati pintu rumah dalam keadaan terkunci rapat dan tidak ada tanda-tanda aktivitas dari dalam.
Suami korban awalnya mencoba memanggil nama Vera beberapa kali, namun tidak ada jawaban.
Merasa curiga, ia kemudian meminjam obeng dari tetangganya untuk membuka jendela.
Namun, usahanya tidak membuahkan hasil.
Setelah menunggu hingga siang hari dan tidak mendapat respons, sekitar pukul 14.00 WIB.
Suami korban akhirnya memutuskan menjebol jendela kamar dan menemukan istrinya dalam keadaan terlentang dan sudah tidak bernyawa.
“Begitu jendela berhasil dibuka, suaminya melihat istrinya sudah dalam kondisi meninggal dunia. Ia kemudian segera meminta bantuan warga sekitar dan melapor ke kepolisian,” ujar Kapolsek Tanjung Raja.
Pihak kepolisian awalnya berencana untuk melakukan otopsi guna memastikan penyebab pasti kematian Vera.
Namun, keluarga korban menolak prosedur tersebut dan meminta agar jenazah segera dimakamkan.
“Pihak keluarga sudah menyampaikan bahwa mereka tidak menghendaki otopsi dilakukan. Jadi, kami hanya bisa melakukan pemeriksaan luar saja. Berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik pada tubuh korban,” kata AKP Zahirin.
Meski keluarga menolak otopsi, kepolisian tetap melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan bahwa tidak ada unsur kekerasan atau tindak kriminal dalam kasus ini.
Beberapa saksi, termasuk suami pertama dan suami kedua korban, telah dimintai keterangan guna memperjelas kronologi sebelum kejadian.
“Kami tetap akan mendalami berbagai kemungkinan, meskipun dugaan awal mengarah pada kematian alami. Kami meminta masyarakat yang mengetahui informasi tambahan terkait kasus ini untuk segera melapor ke pihak berwajib,” kata Kapolsek.