Curi Pompa Air Milik Petani di Cambai : Seorang Pemuda Asal Lembak Muara Enim Diringkus Polisi !

Tersangka Harial Saputra.-Foto: Prabu-
KORANPALPOS.COM - Harial Saputra (25) warga Desa Tapus Kecamatan Lembak, Kabupaten Muara Enim, terpaksa merasakan dinginnya tidur di balik jeruji besi tahanan Polsek Cambai.
Petani karet ini ditangkap tim opsnal unit reskrim Polsek Cambai, lantaran mencuri pompa air milik warga Jalan Dahlia, Desa Pangkul, Kecamatan Cambai, Kota Prabumulih.
Harial Saputra ditangkap pada Rabu, 12 Februari 2025 sekitar pukul 22.30 WIB saat berada di pinggir jalan Desa Alai, Kecamatan Lembak.
Kapolres Prabumulih, AKBP Endro Aribowo SIK M.A.P melalui Kapolsek Cambai, Iptu Heffi Juliansyah SH didampingi kanit reskrim, Ipda Andri Desi mengatakan bahwa penangkapan terhadap pelaku pencurian dengan pemberatan ini bermula dari laporan korban berinisial EP yang datang ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Cambai pada Jumat, 30 Agustus 2024.
BACA JUGA:Diduga Edarkan Ekstasi di Lubuklinggau, Dua Warga Muba Digerebek : Barang Bukti Ditemukan Disini !
BACA JUGA:Pencuri HP di Kontrakan Ditangkap Tim Resmob di Jalan Stasiun Prabumulih
Dalam laporannya, EP mengungkapkan kehilangan satu unit pompa air merk SDP.
"Aksi pencurian itu diketahui saat korban hendak menyedot air untuk menyiram tanaman di kebunnya. Saat itu, korban melihat pompa air sudah tidak ada," ungkap Iptu Heffi Juliansyah, Kapolsek Cambai.
Setelah menerima laporan dari EP, tim Opsnal Polsek Cambai, yang dipimpin oleh Kanit Reskrim, Ipda Andri Desi, langsung melakukan penyelidikan.
Tim berusaha mengumpulkan informasi dan bukti yang dapat mengarah kepada pelaku pencurian.
BACA JUGA:Tim Gabungan Lakukan Penyelidikan Kebakaran Lahan Aktivitas Ilegal Driling di PT Hindoli Keluang
BACA JUGA:Terungkap ! Begini Modus Begal yang Resahkan Warga Prabumulih Selama 2 Tahun
Dalam waktu singkat, hasil penyelidikan menunjukkan bahwa pelaku pencurian adalah Harial Saputra, yang tinggal di Desa Tapus.
Berdasarkan informasi yang didapat, tim reskrim bergerak cepat untuk menangkap Harial.