Lupis Gula Aren : Kelezatan Tradisional yang Tetap Bertahan di Era Modern
![](https://palpos.bacakoran.co/upload/f0024346ca7cae387505a2c454e47af0.jpg)
Lupis gula aren, jajanan tradisional yang tetap bertahan di hati pencinta kuliner-foto:instagram@aellyna_sapta-
Beras ketan direndam selama beberapa jam agar lebih empuk saat dikukus.
Setelah direndam, ketan ditiriskan dan dibungkus menggunakan daun pisang dengan bentuk segitiga atau silinder, lalu diikat dengan tali.
BACA JUGA:Bolu Kukus Warna-Warni Kue Tradisional yang Kembali Populer di Tengah Tren Kuliner Modern
BACA JUGA:Kerupuk Ubi : Camilan Tradisional yang Kian Populer di Pasar Lokal dan Global
Ketan yang sudah dibungkus kemudian dikukus selama kurang lebih satu jam hingga matang.
Proses pengukusan ini menghasilkan tekstur lupis yang lembut dan kenyal.
Gula aren dicairkan bersama sedikit air dan daun pandan untuk memberikan aroma yang harum.
Campuran ini dimasak hingga mengental dan menjadi saus manis legit yang khas.
Setelah matang, lupis dikeluarkan dari daun pisang, lalu disajikan dengan siraman gula aren dan taburan kelapa parut segar untuk memberikan cita rasa gurih.
Di tengah perkembangan kuliner modern, lupis tetap memiliki tempat istimewa di hati masyarakat. Banyak penjual kaki lima hingga restoran besar yang masih menyajikan lupis sebagai menu andalan.
Bahkan, kini banyak inovasi dalam penyajian lupis, seperti menggunakan topping tambahan seperti keju, cokelat, atau es krim agar lebih menarik bagi generasi muda.
Selain itu, banyak usaha kuliner yang mulai menjual lupis secara online, sehingga jajanan ini bisa dinikmati oleh masyarakat di berbagai daerah tanpa harus datang langsung ke tempat penjualnya.
Media sosial juga berperan besar dalam mempertahankan eksistensi lupis, dengan banyaknya food blogger dan influencer yang mempromosikan jajanan tradisional ini.
Lupis gula aren tidak hanya lezat, tetapi juga memiliki nilai gizi yang baik. Beras ketan kaya akan karbohidrat yang memberikan energi bagi tubuh.
Sementara itu, kelapa parut mengandung serat yang baik untuk pencernaan, serta gula aren memiliki kandungan antioksidan yang lebih sehat dibandingkan gula putih biasa.