10 Kota Terkotor di Indonesia : Juaranya Kota Metropolitan di Sumatera !

Reporter: Maryati |

Editor: Robiansyah |

Selasa , 28 Jan 2025 - 22:34

Medan termasuk ke dalam salah satu kota terkotor di Indonesia-Foto : Dokumen Palpos-

Sorong, yang terletak di Papua Barat, termasuk dalam kategori kota sedang yang memiliki masalah dalam pengelolaan sampah dan kebersihan lingkungan.

5. Kupang, Nusa Tenggara Timur (Kategori Kota Sedang)

Kupang menghadapi kendala dalam pengelolaan sampah yang mengakibatkan tingkat kebersihannya rendah.

6. Palu, Sulawesi Tengah (Kategori Kota Sedang)

Kota Palu yang terletak di Sulawesi Tengah juga mendapatkan nilai rendah dalam pengelolaan sampah pada periode Adipura 2017-2018.

7. Waikabubak, Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (Kategori Kota Kecil)

Kota kecil ini di Nusa Tenggara Timur juga menghadapi masalah yang sama, yaitu tingginya jumlah sampah yang tidak terkelola dengan baik.

8. Waisai, Raja Ampat, Papua Barat Daya (Kategori Kota Kecil)

Raja Ampat, yang terkenal dengan keindahan alamnya, ternyata juga menghadapi masalah pengelolaan sampah di kota Waisai.

9. Ruteng, Manggarai, Nusa Tenggara Timur (Kategori Kota Kecil)

Ruteng, salah satu kota kecil di Nusa Tenggara Timur, memiliki tantangan besar dalam pengelolaan sampah yang perlu segera ditangani.

10. Bajawa, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur (Kategori Kota Kecil)

Seperti kota kecil lainnya di Nusa Tenggara Timur, Bajawa juga termasuk dalam daftar kota terkotor dengan pengelolaan sampah yang belum optimal.

Faktor-faktor seperti pembuangan sampah terbuka, ketidakadaan kebijakan pengelolaan sampah rumah tangga, rendahnya partisipasi publik, serta kurangnya anggaran dan komitmen pemerintah menjadi penyebab utama rendahnya penilaian Adipura di beberapa kota tersebut.

Penilaian dalam program Adipura semakin diperketat, terutama dalam hal pengelolaan sampah di tempat pemrosesan akhir (TPA).

10 kota terkotor di indonesia : juaranya kota metropolitan di sumatera !                            koranpalpos.com - masalah kebersihan lingkungan, khususnya pengelolaan sampah, masih menjadi tantangan besar bagi indonesia.
sampah yang tidak terkelola dengan baik dapat menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan, lingkungan, dan perekonomian.
meskipun berbagai upaya telah dilakukan, seperti pemberian penghargaan adipura kepada kota-kota yang berhasil mengelola kebersihan, kenyataannya masalah sampah di indonesia masih jauh dari kata selesai.
baca juga:daftar 5 kabupaten dengan sdm paling rendah di sumatera selatan 2024 : data bps terbaru !
baca juga:daftar 10 kabupaten dengan penduduk paling maju di indonesia 2024 : inspirasi bagi daerah lain !
salah satu indikator masalah ini adalah data dari kementerian lingkungan hidup dan kehutanan (klhk) yang menunjukkan bahwa pada 24 juli 2024, jumlah timbunan sampah nasional yang tidak terkelola mencapai 11,3 juta ton.
menurut laporan dari sistem informasi pengolahan sampah nasional (sipsn) klhk, masalah sampah ini semakin rumit di kawasan perkotaan.
masyarakat di kota-kota besar cenderung menganggap sampah yang sudah dibuang di luar rumah bukan lagi tanggung jawab pribadi, fenomena yang dikenal dengan istilah "not in my backyard" (nimby).
baca juga:4 kota di indonesia ini masuk daftar terpanas di asia tenggara : ada 2 kota di sumatera ! 
baca juga:daftar kota paling bersih di sumatera selatan : kisah sukses, program, strategi, target 0 persen sampah 2025 !
hal ini menyebabkan banyaknya sampah yang menumpuk dan tidak terkelola dengan baik.
salah satu dampaknya adalah kota-kota yang terpantau sebagai kota terkotor di indonesia berdasarkan penilaian adipura.
adipura merupakan penghargaan yang diberikan kepada kota-kota di indonesia yang dianggap sukses dalam pengelolaan lingkungan dan kebersihan.
baca juga:daftar 10 calon kabupaten dan kota baru di sumatera selatan : banyuasin dan muba bertambah 2 kabupaten baru !
baca juga:daftar 5 kota paling tua di indonesia dan keindahan 10 kota tua yang menyimpan sejarah !
meskipun begitu, beberapa kota mengalami kesulitan dalam mencapai standar kebersihan yang ditetapkan.
berdasarkan data dari klhk pada periode 2017-2018, beberapa kota meraih nilai terendah dalam penilaian adipura.
nilai yang rendah ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti pembuangan sampah terbuka, kurangnya kebijakan pengelolaan sampah, partisipasi masyarakat yang rendah, serta kurangnya anggaran dan komitmen pemerintah dalam mengelola sampah.
baca juga:daftar 10 provinsi paling bahagia di indonesia : juaranya bukan sumatera selatan apalagi jambi ! 
baca juga:daftar 15 kota dengan julukan unik di indonesia : sarat makna dan sejarah !
berikut ini adalah beberapa kota yang tercatat sebagai kota terkotor di indonesia pada periode tersebut:
1. medan, sumatra utara (kategori metropolitan)
medan, sebagai kota terbesar di sumatra, mengalami kesulitan dalam pengelolaan sampah.
sampah yang dibuang sembarangan menjadi salah satu masalah besar di kota ini.
2. bandarlampung, lampung (kategori kota besar)
kota bandarlampung juga menghadapi masalah pengelolaan sampah yang serius, terutama terkait dengan pembuangan sampah terbuka.
3. manado, sulawesi utara (kategori kota besar)
manado, sebagai kota besar di sulawesi utara, perlu meningkatkan komitmennya dalam mengelola kebersihan dan pengelolaan sampah di perkotaan.
4. sorong, papua barat (kategori kota sedang)
sorong, yang terletak di papua barat, termasuk dalam kategori kota sedang yang memiliki masalah dalam pengelolaan sampah dan kebersihan lingkungan.
5. kupang, nusa tenggara timur (kategori kota sedang)
kupang menghadapi kendala dalam pengelolaan sampah yang mengakibatkan tingkat kebersihannya rendah.
6. palu, sulawesi tengah (kategori kota sedang)
kota palu yang terletak di sulawesi tengah juga mendapatkan nilai rendah dalam pengelolaan sampah pada periode adipura 2017-2018.
7. waikabubak, sumba barat, nusa tenggara timur (kategori kota kecil)
kota kecil ini di nusa tenggara timur juga menghadapi masalah yang sama, yaitu tingginya jumlah sampah yang tidak terkelola dengan baik.
8.  waisai, raja ampat, papua barat daya (kategori kota kecil)
raja ampat, yang terkenal dengan keindahan alamnya, ternyata juga menghadapi masalah pengelolaan sampah di kota waisai.
9. ruteng, manggarai, nusa tenggara timur (kategori kota kecil)
ruteng, salah satu kota kecil di nusa tenggara timur, memiliki tantangan besar dalam pengelolaan sampah yang perlu segera ditangani.
10. bajawa, kabupaten ngada, nusa tenggara timur (kategori kota kecil)
seperti kota kecil lainnya di nusa tenggara timur, bajawa juga termasuk dalam daftar kota terkotor dengan pengelolaan sampah yang belum optimal.
faktor-faktor seperti pembuangan sampah terbuka, ketidakadaan kebijakan pengelolaan sampah rumah tangga, rendahnya partisipasi publik, serta kurangnya anggaran dan komitmen pemerintah menjadi penyebab utama rendahnya penilaian adipura di beberapa kota tersebut.
penilaian dalam program adipura semakin diperketat, terutama dalam hal pengelolaan sampah di tempat pemrosesan akhir (tpa).
kota yang masih menggunakan sistem open dumping (pembuangan sampah terbuka) tidak akan diberikan penghargaan adipura.
tantangan pengelolaan sampah ini memerlukan perhatian serius dari berbagai pihak.
pemerintah daerah perlu meningkatkan komitmennya dalam menyediakan anggaran yang cukup untuk pengelolaan sampah dan kebersihan lingkungan.
selain itu, masyarakat harus diberikan edukasi tentang pentingnya pengelolaan sampah yang baik dan benar.
salah satu langkah penting yang dapat diambil adalah meningkatkan partisipasi publik dalam program pengurangan sampah, seperti pemilahan sampah dari sumbernya.
selain itu, pengurangan penggunaan plastik sekali pakai, dan penerapan teknologi daur ulang yang ramah lingkungan.
sektor swasta juga memiliki peran penting dalam menyelesaikan masalah ini.
perusahaan dapat berkontribusi dalam pengelolaan sampah dengan menerapkan prinsip ekonomi sirkular, di mana bahan baku dan produk yang digunakan dapat didaur ulang dan digunakan kembali.
selain itu, teknologi dan inovasi dalam pengelolaan sampah juga dapat menjadi solusi jangka panjang yang efektif.
peningkatan fasilitas pengelolaan sampah, seperti tempat pemrosesan akhir (tpa) yang ramah lingkungan dan berbasis teknologi, juga sangat penting.
pemerintah perlu mendorong pembangunan fasilitas ini agar sampah yang dihasilkan tidak hanya dibuang begitu saja, melainkan dapat dikelola dengan cara yang lebih efisien dan ramah lingkungan.
masalah sampah di indonesia memang merupakan persoalan yang kompleks, tetapi dengan upaya yang terkoordinasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta, diharapkan pengelolaan sampah dapat menjadi lebih efektif.
penilaian adipura yang lebih ketat menjadi salah satu langkah penting dalam mendorong kota-kota di indonesia untuk memperbaiki pengelolaan sampah dan kebersihan lingkungan.
ke depan, indonesia harus bisa mencapai target pengurangan dan penanganan sampah yang lebih baik untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan bersih bagi generasi mendatang.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 31 Januari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan