Bangun Kualitas ASN Banyuasin : Pj. Bupati Banyuasin Buka Workshop Fundamental Hipnotis untuk Pelayanan Prima

Pejabat eselen 2 dan eselon 3 Kabupaten Banyuasin mengikuti Workshop Fundamental Hiptnotis di Jakarta-Foto : Roni-

Dengan hipnosis, para ASN dapat mengidentifikasi dan mengatasi hambatan mental yang selama ini mungkin membatasi potensi mereka.

“Pelayanan prima bukan hanya tentang kecepatan dan ketepatan, tetapi juga kemampuan menghadirkan rasa empati, energi positif, dan komunikasi yang meyakinkan kepada masyarakat. Semua ini membutuhkan kepercayaan diri dan pengendalian diri yang kokoh, yang bisa didapatkan melalui pendekatan seperti ini,” tambahnya.

BACA JUGA:Belasan Rumah Warga di Prabumulih Retak : Diduga Dampak Longsor di Pinggiran Sungai Kelekar !

BACA JUGA:Kades di Lahat Mulai Ngeri-ngeri Sedap

Workshop ini diikuti oleh pejabat Eselon II dan III lingkup Kabupaten Banyuasin, yang memegang peran strategis dalam roda pemerintahan.

Dengan partisipasi para pejabat ini, diharapkan materi yang diperoleh dapat diimplementasikan langsung di lingkungan kerja masing-masing, sehingga pelayanan kepada masyarakat Banyuasin semakin berkualitas.

Selama workshop, para peserta diberikan pemahaman tentang bagaimana hipnosis dapat membantu mereka menghadapi tekanan kerja, membangun pola pikir positif, serta meningkatkan kemampuan komunikasi yang meyakinkan.

Pelatihan ini juga dilengkapi dengan sesi praktik, di mana peserta diajak untuk mengaplikasikan metode hipnosis sederhana dalam kehidupan sehari-hari.

 BACA JUGA:Produksi LPG PEP Prabumulih Field Meningkat 33 Persen : Diprediksi Mampu Kurangi Impor LPG

BACA JUGA:Belum Ada Lonjakan Penumpang Kereta Api Saat Liburan Imlex dan Isra Mikraj

Muhammad Farid mengungkapkan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari program besar pemerintah Kabupaten Banyuasin untuk menciptakan ASN yang unggul dalam segala aspek, terutama dalam pelayanan kepada masyarakat.

“Kualitas pelayanan publik adalah cerminan dari kualitas ASN kita. Oleh karena itu, pemerintah Kabupaten Banyuasin berkomitmen untuk terus memberikan pelatihan dan pengembangan bagi ASN, baik dalam bentuk pelatihan teknis maupun pengembangan diri. Dengan begitu, kita dapat memastikan bahwa masyarakat Banyuasin mendapatkan pelayanan terbaik,” jelas Farid.

Selain itu, Farid menambahkan bahwa pengembangan kualitas ASN tidak hanya sebatas meningkatkan kemampuan teknis, tetapi juga membangun karakter yang kuat, kepribadian yang matang, serta kemampuan mengelola emosi dan spiritual.

Hal ini dianggap penting untuk menghadapi tuntutan kerja yang semakin kompleks dan dinamis.

Trainer Daria Hanum berharap pelatihan ini dapat menjadi awal dari perubahan besar dalam kualitas pelayanan ASN di Kabupaten Banyuasin.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan