KPU Sumsel Pastikan Keamanan Logistik Pemilu

Kegiatan simulasi penghitungan suara Pemilu 2024 di Kota Palembang--

PALEMBANG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumatra Selatan memastikan keamanan penyimpanan logistik pemilu agar terhindar dari kecurangan.

Ketua KPU Sumsel Amrah Muslimin saat dikonfirmasi di Palembang, Senin, mengatakan dalam memastikan keamanan penyimpanan logistik pemilu, pihaknya melibatkan pengamanan internal atau disebut jagat laksana.

“Jadi, setiap gudang KPU di 17 kabupaten/kota di Sumsel untuk sementara pengamanan logistik pemilu itu melibatkan jagat laksana dalam penjagaannya,” ujarnya.

BACA JUGA:Bawaslu Sumsel Antisipasi Politik Uang

Pihaknya juga melakukan monitoring secara berkala berkala, serta memasang kamera kamera pengawas atau CCTV (closed circuit television) di setiap ruangan penyimpanan gudang logistik pemilu agar terpantau selama 24 jam.

“Dengan langkah-langkah tersebut, setiap gudang penyimpanan logistik pemilu itu terjamin keamanannya dan juga terhindar dari kecurangan,” ucapnya.

Sebelumnya, KPU Sumsel telah menerima sebanyak 129.925 kotak suara dan 103.940 bilik suara. Kotak dan bilik suara tersebut langsung didistribusikan ke KPU kabupaten/kota.

BACA JUGA:Ketua Bawaslu Tepis Tuduhan Konflik Kepentingan di Seleksi Daerah

Ia menjelaskan 129.925 kotak suara itu akan diperuntukkan untuk tempat pemungutan suara (TPS) yang ada di wilayah Sumsel.

Satu TPS, lanjutnya, akan ada 5 kotak suara.

"Setiap TPS itu masing-masing memiliki kotak suara yang akan menampung 5 jenis surat suara yakni Presiden dan wakil presiden, DPR RI, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD kabupaten/kota," jelasnya.

BACA JUGA:Wapres Ingatkan ASN Jaga Netralitas di Pemilu 2024

Kotak suara yang diterima, katanya, masih menggunakan model lama, yaitu berbahan karton dupleks kedap air.

Alasan menggunakan bahan tersebut, lanjutnya, karena efisien dibanding menggunakan kotak dari aluminium dan sifatnya habis pakai.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan