IKADI Diharapkan Aktif Dalam Pembangunan Mental Spiritual Masyarakat

ikadi diharapkan aktif dalam pembangunan mental spiritual masyarakat koranpalpos.com – sekretaris daerah (sekda) provinsi sumatera selatan (sumsel) drs. h. edward candra, mm, menghadiri pelantikan pengurus wilayah ikatan da’i indonesia (ikadi) provinsi sumsel periode 2025–2030 yang berlangsung di asrama haji palembang, minggu (12/1/2025).  acara tersebut menandai tonggak baru bagi organisasi ini, dengan pelantikan yang dilakukan langsung oleh ketua umum ikadi, k.h. ahmad khusairi suhaili, ma. dalam sambutannya, sekda edward candra menyampaikan harapan besar agar jajaran pengurus ikadi yang baru dilantik dapat menjaga amanah dan berperan aktif dalam pembangunan mental spiritual masyarakat.  menurutnya, peran ikadi sangat strategis dalam mendukung pembentukan karakter masyarakat berbasis nilai-nilai agama. baca juga:target presiden prabowo: banyuasin jadi penopang utama swasembada pangan baca juga:pj gubernur elen setiadi hadiri perayaan natal oikumene okss 2025, ajak umat tingkatkan toleransi dan keimanan edward menekankan bahwa kehadiran ikadi bertujuan mempersatukan umat islam dalam bingkai aqidah wal jama'ah, khususnya melalui dakwah dan pendidikan. ikadi juga diharapkan menjadi wadah bagi masyarakat untuk mendalami ilmu agama yang berlandaskan al-qur’an dan sunnah. “kami berharap kehadiran ikadi dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia di sumsel, khususnya melalui pembinaan dai-dai masa depan yang tidak hanya memiliki basis akademik yang kuat, tetapi juga komitmen tinggi terhadap pengabdian kepada masyarakat,” ungkap edward. ia menambahkan bahwa pemerintah provinsi sumsel mendukung penuh peran ikadi sebagai mitra dalam membangun mental dan spiritual masyarakat.  baca juga:amanda pakai hijab di 1 imam 2 makmum baca juga:terpopuler pekan ini : ott kepala disnakertrans sumsel hingga anak bakar rumah orang tua “mari kita dukung dan doakan pengurus ikadi agar dapat menjalankan amanah dengan baik, demi mewujudkan masyarakat sumsel yang religius dan berakhlak mulia,” ujarnya. edward menjelaskan bahwa pemprov sumsel saat ini tidak hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur fisik, tetapi juga pembangunan sumber daya manusia (sdm) yang berimbang, meliputi aspek pendidikan, kesehatan, dan mental spiritual. ia menyoroti berbagai tantangan sosial yang sedang dihadapi masyarakat sumsel, seperti maraknya judi online, peredaran narkotika, serta kenakalan remaja. menurutnya, fenomena ini tidak hanya membutuhkan pendekatan hukum, tetapi juga pembinaan moral dan spiritual melalui dakwah-dakwah yang edukatif dan inspiratif. baca juga:gubernur sumsel pertimbangkan beri bantuan hukum pada kadisnaker baca juga:ott kadisnakertrans sumsel : coreng upaya pemerintahan bersih ! “kami berharap ikadi dapat mengambil peran besar dalam membantu pemerintah mengatasi masalah sosial ini. dakwah yang dilakukan para dai bisa menjadi jalan untuk mengubah pola pikir dan perilaku masyarakat, sehingga tercipta generasi yang lebih baik,” jelas edward. ia juga menekankan pentingnya pendekatan dakwah yang kreatif dan relevan dengan kebutuhan masyarakat masa kini, terutama dalam menyasar kelompok muda yang rentan terhadap pengaruh negatif. selain ikadi, edward mengajak berbagai pihak untuk bekerja sama dalam membangun masyarakat yang beradab dan bermartabat. ia berharap para tokoh agama, aparat penegak hukum, dan elemen masyarakat lainnya dapat bersinergi dalam menciptakan lingkungan sosial yang kondusif. “sumsel memiliki potensi besar, tidak hanya dari segi ekonomi, tetapi juga keberagaman budaya dan agama. potensi ini harus kita kelola dengan baik, salah satunya melalui sinergi antara pemerintah, organisasi keagamaan, dan masyarakat,” kata edward. acara pelantikan tersebut juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk direktur binmas polda sumsel kombes pol sofyan hidayat, s.i.k., mm, yang mewakili kapolda sumsel. dalam sambutannya, sofyan menyampaikan apresiasi terhadap ikadi yang selama ini turut membantu menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat melalui pendekatan agama. hadir pula dewan pembina ikadi sumsel, prof. dr. dr. yuwono, m.biomed, dan ketua dpw ikadi sumsel, h. muhammad taufik. prof. yuwono menegaskan bahwa pengurus ikadi harus mampu menjadi teladan bagi masyarakat, baik dalam akhlak, ilmu, maupun tindakan nyata. sementara itu, ketua dpw ikadi sumsel h. muhammad taufik menyatakan komitmennya untuk membawa organisasi ini menjadi lebih progresif dan relevan dengan tantangan zaman. “kami akan terus memperkuat dakwah dan pendidikan islam di sumsel, serta menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk mewujudkan visi dan misi organisasi,” katanya. dalam konteks pembangunan daerah, ikadi memiliki tanggung jawab besar untuk menjadi agen perubahan yang mampu membawa masyarakat menuju kehidupan yang lebih baik. dengan tantangan yang semakin kompleks, ikadi diharapkan dapat menghadirkan program-program yang inovatif, seperti pelatihan dai muda, kampanye anti narkoba berbasis dakwah, serta penguatan literasi agama melalui media digital. keberhasilan ikadi dalam menjalankan perannya tidak hanya bergantung pada kepemimpinan pengurus, tetapi juga dukungan dari seluruh elemen masyarakat. dengan kolaborasi yang kuat, ikadi dapat menjadi pilar utama dalam menciptakan masyarakat sumsel yang beriman, bertakwa, dan berdaya saing. 

Tag

• # pelantikan ikadi sumsel
• # pembanguna mental spiritual
• # ikadi sumsel
• # edward candra
• # sekda sumsel

Share

• 
• 
• 
• 
•