IKADI Diharapkan Aktif Dalam Pembangunan Mental Spiritual Masyarakat
Pelantikan Pengurus Wilayah Ikatan Da’i Indonesia (IKADI) Provinsi Sumsel periode 2025–2030 yang berlangsung di Asrama Haji Palembang, Minggu (12/1/2025).-Foto: Istimewa-
Ia menyoroti berbagai tantangan sosial yang sedang dihadapi masyarakat Sumsel, seperti maraknya judi online, peredaran narkotika, serta kenakalan remaja.
Menurutnya, fenomena ini tidak hanya membutuhkan pendekatan hukum, tetapi juga pembinaan moral dan spiritual melalui dakwah-dakwah yang edukatif dan inspiratif.
BACA JUGA:Gubernur Sumsel Pertimbangkan Beri Bantuan Hukum pada Kadisnaker
BACA JUGA:OTT Kadisnakertrans Sumsel : Coreng Upaya Pemerintahan Bersih !
“Kami berharap IKADI dapat mengambil peran besar dalam membantu pemerintah mengatasi masalah sosial ini. Dakwah yang dilakukan para dai bisa menjadi jalan untuk mengubah pola pikir dan perilaku masyarakat, sehingga tercipta generasi yang lebih baik,” jelas Edward.
Ia juga menekankan pentingnya pendekatan dakwah yang kreatif dan relevan dengan kebutuhan masyarakat masa kini, terutama dalam menyasar kelompok muda yang rentan terhadap pengaruh negatif.
Selain IKADI, Edward mengajak berbagai pihak untuk bekerja sama dalam membangun masyarakat yang beradab dan bermartabat.
Ia berharap para tokoh agama, aparat penegak hukum, dan elemen masyarakat lainnya dapat bersinergi dalam menciptakan lingkungan sosial yang kondusif.
“Sumsel memiliki potensi besar, tidak hanya dari segi ekonomi, tetapi juga keberagaman budaya dan agama. Potensi ini harus kita kelola dengan baik, salah satunya melalui sinergi antara pemerintah, organisasi keagamaan, dan masyarakat,” kata Edward.
Acara pelantikan tersebut juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Direktur Binmas Polda Sumsel Kombes Pol Sofyan Hidayat, S.I.K., MM, yang mewakili Kapolda Sumsel.
Dalam sambutannya, Sofyan menyampaikan apresiasi terhadap IKADI yang selama ini turut membantu menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat melalui pendekatan agama.
Hadir pula Dewan Pembina IKADI Sumsel, Prof. Dr. dr. Yuwono, M.Biomed, dan Ketua DPW IKADI Sumsel, H. Muhammad Taufik. Prof. Yuwono menegaskan bahwa pengurus IKADI harus mampu menjadi teladan bagi masyarakat, baik dalam akhlak, ilmu, maupun tindakan nyata.
Sementara itu, Ketua DPW IKADI Sumsel H. Muhammad Taufik menyatakan komitmennya untuk membawa organisasi ini menjadi lebih progresif dan relevan dengan tantangan zaman.
“Kami akan terus memperkuat dakwah dan pendidikan Islam di Sumsel, serta menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk mewujudkan visi dan misi organisasi,” katanya.
Dalam konteks pembangunan daerah, IKADI memiliki tanggung jawab besar untuk menjadi agen perubahan yang mampu membawa masyarakat menuju kehidupan yang lebih baik.