Drama Penangkapan Kepala Disnakertrans Sumsel : Kronologi Lengkap, Barang Bukti hingga Viral di Sosial Media

Kepala Kejari Palembang, Hutamrin yang memimpin langsung OTT Kadisnakertranas Sumsel, Jumat, 10 Januari 2025-Foto : Dokumen Palpos-
Barang bukti yang disita dalam OTT meliputi dokumen-dokumen penting serta uang tunai sekitar Rp40 juta.
Selain itu, telepon genggam milik para pejabat yang diamankan juga turut disita untuk mendukung proses penyelidikan.
Deliar Marzoeki, salah satu pejabat yang diamankan, dikenal sebagai tokoh aktif di berbagai organisasi.
BACA JUGA:Gagal Pecah Kaca, Komplotan 3C Asal Kabupaten Rejang Lebong Masuk Kandang Macan Linggau
BACA JUGA:Kejari Muara Enim Tegas Tindak Kasus Korupsi : 2 Penyidikan, 3 Penyelidikan !
Selain menjabat sebagai Kepala Disnakertrans Sumsel, ia juga menjabat sebagai Ketua Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Provinsi Sumatera Selatan periode 2004–2029.
Ia juga baru saja terpilih secara musyawarah mufakat sebagai Ketua Pengurus Provinsi Federasi Youth Band Indonesia (FYBI) Sumsel periode 2024–2028.
Penangkapan Deliar ini menimbulkan berbagai reaksi di kalangan masyarakat, mengingat posisinya yang cukup berpengaruh di pemerintahan dan organisasi masyarakat.
Kepala Kejari Palembang, Hutamrin, dalam pernyataan resminya, membenarkan adanya OTT ini.
"Benar hari ini kami melakukan OTT di Kantor Disnakertrans Provinsi Sumsel terkait dugaan penyalahgunaan dana K3," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa para pejabat yang diamankan saat ini tengah menjalani pemeriksaan intensif di ruang Pidsus Kejari Palembang.
"Kami masih mendalami kasus ini, termasuk mencari tahu alur penggunaan dana tersebut dan pihak-pihak yang terlibat," tambahnya.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan, Elen Setiadi, juga memberikan tanggapan terkait OTT ini.
Ia mengonfirmasi bahwa Kejari Palembang telah melakukan tindakan tersebut.