Harga Pangan 9 Januari 2025 : Cabai Rawit Merah Tembus Rp71.700 per Kilogram !

Reporter: Echi |

Editor: Zen Kito |

Kamis , 09 Jan 2025 - 12:10

Harga cabai rawit merah mencatat harga yang cukup tinggi mencapai Rp71.700 per kilogram (kg).-Foto : Dokumen Palpos-

KORANPALPOS.COM - Badan Pangan Nasional (Bapanas) melaporkan bahwa tren harga pangan pada Kamis pagi mengalami variasi, dengan beberapa komoditas menunjukkan penurunan signifikan sementara yang lainnya naik.

Di tengah penurunan harga sebagian besar bahan pangan, cabai rawit merah justru mencatat harga yang cukup tinggi, mencapai Rp71.700 per kilogram (kg).

Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas yang diperbarui pada pukul 09.06 WIB, harga beras premium turun 0,32 persen atau sebesar Rp50 menjadi Rp15.460 per kg di tingkat pedagang eceran secara nasional.

Penurunan serupa juga terjadi pada beras medium, yang mengalami penurunan 1,62 persen atau Rp220 menjadi Rp13.380 per kg.

Namun, beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog justru mengalami kenaikan tipis sebesar 0,32 persen atau Rp40 menjadi Rp12.530 per kg.

Komoditas bawang merah dan bawang putih mencatat penurunan harga yang cukup signifikan.

Harga bawang merah turun sebesar 5,27 persen atau Rp2.150 menjadi Rp38.670 per kg.

Sementara bawang putih bonggol turun 3,02 persen atau Rp1.300 menjadi Rp41.690 per kg.

Untuk cabai merah keriting, penurunan harga mencapai 6,77 persen atau Rp3.500, sehingga harganya menjadi Rp48.170 per kg.

harga pangan 9 januari 2025 : cabai rawit merah tembus rp71.700 per kilogram !                            koranpalpos.com - badan pangan nasional (bapanas) melaporkan bahwa tren harga pangan pada kamis pagi mengalami variasi, dengan beberapa komoditas menunjukkan penurunan signifikan sementara yang lainnya naik.
di tengah penurunan harga sebagian besar bahan pangan, cabai rawit merah justru mencatat harga yang cukup tinggi, mencapai rp71.700 per kilogram (kg).
berdasarkan data dari panel harga bapanas yang diperbarui pada pukul 09.06 wib, harga beras premium turun 0,32 persen atau sebesar rp50 menjadi rp15.460 per kg di tingkat pedagang eceran secara nasional.
baca juga:harga pangan 8 januari 2025 : cabai rawit rp64.470/kg dan daging ayam rp38.690/kg !
baca juga:harga pangan 7 januari 2025 : bawang merah naik menjadi rp41.660/kg, cabai rawit turun rp40.520/kg !
penurunan serupa juga terjadi pada beras medium, yang mengalami penurunan 1,62 persen atau rp220 menjadi rp13.380 per kg.
namun, beras stabilitas pasokan dan harga pangan (sphp) bulog justru mengalami kenaikan tipis sebesar 0,32 persen atau rp40 menjadi rp12.530 per kg.
komoditas bawang merah dan bawang putih mencatat penurunan harga yang cukup signifikan.
baca juga:harga pangan 6 januari 2025 : cabai rawit merah turun drastis hingga rp38.380 per kilogram !
baca juga:harga pangan 5 januari 2025 : bawang putih rp42.450/kg, cabai rawit rp64.490/kg !
harga bawang merah turun sebesar 5,27 persen atau rp2.150 menjadi rp38.670 per kg.
sementara bawang putih bonggol turun 3,02 persen atau rp1.300 menjadi rp41.690 per kg.
untuk cabai merah keriting, penurunan harga mencapai 6,77 persen atau rp3.500, sehingga harganya menjadi rp48.170 per kg.
baca juga:harga pangan 4 januari 2025 : cabai rawit makin pedas, tembus rp64.940 per kilogram ! 
baca juga:harga pangan 3 januari 2025 : bawang merah naik menjadi rp40.920/kg, gula konsumsi turun rp17.960/kg
meski begitu, cabai rawit merah, yang sempat mengalami lonjakan beberapa waktu lalu, kini juga turun 2,59 persen atau rp1.910 menjadi rp71.700 per kg, namun tetap menjadi salah satu komoditas dengan harga tertinggi di pasaran.
harga daging sapi murni terpantau turun sebesar 0,73 persen atau rp990 menjadi rp134.630 per kg.
penurunan juga terlihat pada daging ayam ras, yang mengalami penurunan 0,79 persen atau rp300 menjadi rp37.590 per kg.
baca juga:harga pangan 2 januari 2025 : telur ayam rp30.810, cabai rawit rp61.180 per kilogram !
baca juga:harga pangan awal tahun 2025 : cabai rawit turun jadi rp56.690 per kilogram !
namun, berbeda dengan daging, harga telur ayam ras justru naik 2,48 persen atau rp760 menjadi rp31.390 per kg.
harga kedelai biji kering impor naik 1,36 persen atau rp140 menjadi rp10.470 per kg.
namun, gula konsumsi menunjukkan penurunan tipis sebesar 0,11 persen atau rp20 menjadi rp18.030 per kg.
komoditas minyak goreng juga menunjukkan penurunan. minyak goreng kemasan sederhana turun 0,05 persen atau rp10 menjadi rp18.330 per kg.
sedangkan minyak goreng curah turun lebih tajam sebesar 4,47 persen atau rp780 menjadi rp16.670 per kg.
selain itu, harga tepung terigu juga mencatat penurunan. tepung terigu curah turun 2,52 persen atau rp250 menjadi rp9.660 per kg, sementara tepung terigu non-curah turun 3,56 persen atau rp460 menjadi rp12.460 per kg.
di sektor peternakan, harga jagung di tingkat peternak naik cukup tajam sebesar 4,65 persen atau rp290 menjadi rp6.530 per kg.
sedangkan harga garam halus beryodium turun sebesar 2,46 persen atau rp280 menjadi rp11.100 per kg.
di sektor perikanan, terdapat pergerakan harga yang bervariasi.
harga ikan kembung naik 3,01 persen atau rp1.160 menjadi rp39.760 per kg, dan ikan tongkol juga mengalami kenaikan sebesar 3,14 persen atau rp1.010 menjadi rp33.220 per kg. sebaliknya, harga ikan bandeng justru turun 4,04 persen atau rp1.350 menjadi rp32.080 per kg.
lonjakan harga cabai rawit merah yang masih berada di atas rp70.000 per kg menjadi perhatian serius bagi banyak pihak, mengingat peran pentingnya dalam konsumsi rumah tangga.
kenaikan harga ini sering kali dipengaruhi oleh faktor cuaca yang memengaruhi pasokan dari daerah produsen, serta tingginya permintaan konsumen.
di sisi lain, penurunan harga pada beberapa komoditas seperti beras, bawang merah, dan cabai merah keriting memberikan sedikit kelonggaran bagi masyarakat yang terdampak oleh tekanan ekonomi.
namun, masyarakat tetap berharap pemerintah terus memantau dan menjaga stabilitas harga pangan, terutama pada komoditas yang menjadi kebutuhan pokok.
badan pangan nasional bersama instansi terkait terus berupaya untuk menjaga stabilitas harga melalui berbagai kebijakan, termasuk pengendalian pasokan dan distribusi bahan pangan.
salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah memastikan stok pangan tersedia secara merata di seluruh wilayah indonesia, sehingga tidak terjadi lonjakan harga akibat kelangkaan.
“fluktuasi harga pangan adalah fenomena yang normal, namun kami berkomitmen untuk terus melakukan intervensi agar harga tetap terkendali dan tidak memberatkan masyarakat,” ujar kepala bapanas dalam keterangan resmi.
masyarakat diimbau untuk tetap memanfaatkan program-program pemerintah, seperti operasi pasar dan pembelian langsung dari distributor resmi, guna mendapatkan harga yang lebih terjangkau.
tren harga pangan di indonesia pada kamis ini menunjukkan dinamika yang cukup bervariasi.
penurunan harga pada beberapa komoditas memberikan angin segar bagi konsumen, meskipun lonjakan harga pada beberapa item seperti cabai rawit merah masih menjadi tantangan.
upaya kolaboratif antara pemerintah, produsen, dan masyarakat menjadi kunci dalam menjaga kestabilan harga serta menjamin ketersediaan bahan pangan yang terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat.
diharapkan, langkah-langkah strategis yang diambil oleh pemerintah dapat memberikan dampak positif yang lebih luas dalam jangka panjang.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 10 Januari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan