Harga Pangan 5 Januari 2025 : Bawang Putih Rp42.450/Kg, Cabai Rawit Rp64.490/Kg !

Reporter: Echi |

Editor: Zen Kito |

Minggu , 05 Jan 2025 - 10:44

Harga terkini bawang putih dan cabai rawit Januari 2025-FOTO : ANTARA-

KORANPALPOS.COM - Badan Pangan Nasional (Bapanas) melaporkan bahwa harga pangan secara umum mengalami penurunan.

Per Minggu, 5 Januari 2025, harga bawang putih berada di Rp42.450 per kilogram (kg).

Sementara cabai rawit merah tercatat Rp64.490 per kg.

Data ini dirilis berdasarkan informasi dari Panel Harga Bapanas yang diperbarui pada pukul 09.30 WIB.

Pada komoditas beras, tren penurunan harga cukup signifikan.

Beras premium mencatat penurunan sebesar 1,30 persen atau Rp200 menjadi Rp15.210 per kg.

Demikian pula, beras medium mengalami penurunan 1,48 persen atau Rp200 menjadi Rp13.320 per kg.

Beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Bulog juga turun sebesar 0,88 persen atau Rp110 menjadi Rp12.410 per kg.

Penurunan harga beras ini disinyalir akibat distribusi yang lebih baik serta pasokan dari Bulog yang stabil di pasar.

harga pangan 5 januari 2025 : bawang putih rp42.450/kg, cabai rawit rp64.490/kg !                            koranpalpos.com - badan pangan nasional (bapanas) melaporkan bahwa harga pangan secara umum mengalami penurunan.
per minggu, 5 januari 2025, harga bawang putih berada di rp42.450 per kilogram (kg).
sementara cabai rawit merah tercatat rp64.490 per kg.
baca juga:harga pangan 4 januari 2025 : cabai rawit makin pedas, tembus rp64.940 per kilogram ! 
baca juga:harga pangan 3 januari 2025 : bawang merah naik menjadi rp40.920/kg, gula konsumsi turun rp17.960/kg
data ini dirilis berdasarkan informasi dari panel harga bapanas yang diperbarui pada pukul 09.30 wib.
pada komoditas beras, tren penurunan harga cukup signifikan.
beras premium mencatat penurunan sebesar 1,30 persen atau rp200 menjadi rp15.210 per kg.
baca juga:harga pangan 2 januari 2025 : telur ayam rp30.810, cabai rawit rp61.180 per kilogram !
baca juga:harga pangan awal tahun 2025 : cabai rawit turun jadi rp56.690 per kilogram !
demikian pula, beras medium mengalami penurunan 1,48 persen atau rp200 menjadi rp13.320 per kg.
beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (sphp) bulog juga turun sebesar 0,88 persen atau rp110 menjadi rp12.410 per kg.
penurunan harga beras ini disinyalir akibat distribusi yang lebih baik serta pasokan dari bulog yang stabil di pasar.
baca juga:harga pangan akhir tahun 2024 : cabai rawit merah tembus rp57.040 per kilogram !
baca juga:harga pangan 30 desember 2024 : ikan tongkol turun, daging ayam naik jadi rp38.120 per kilogram !
hal ini memberikan dampak positif terhadap daya beli masyarakat, terutama menjelang musim tanam baru.
komoditas sayuran menunjukkan tren penurunan harga yang cukup signifikan.
harga bawang merah turun 1,86 persen atau rp770 menjadi rp40.580 per kg.
baca juga:harga pangan 29 desember 2024 : beras premium naik, cabai rawit dan bawang putih turun !
baca juga:harga pangan 28 desember 2024 : telur ayam melonjak jadi rp30.710 per kilogram !
sementara itu, bawang putih bonggol juga mengalami penurunan sebesar 1,26 persen atau rp540 menjadi rp42.450 per kg.
penurunan ini disebabkan oleh meningkatnya pasokan di pasar tradisional dan penurunan permintaan akibat perubahan pola konsumsi masyarakat pascaliburan akhir tahun.
cabai merah keriting, salah satu bahan pokok yang kerap mengalami fluktuasi harga, turun 4,32 persen atau rp2.220 menjadi rp49.160 per kg.
cabai rawit merah juga mengalami penurunan sebesar 2,44 persen atau rp1.610 menjadi rp64.490 per kg.
penurunan harga cabai ini menjadi kabar baik bagi konsumen, mengingat cabai sering menjadi komoditas dengan harga yang tidak stabil.
pada komoditas protein hewani, harga daging sapi murni turun sebesar 2,05 persen atau rp2.770 menjadi rp132.110 per kg.
daging ayam ras juga mengalami penurunan 0,66 persen atau rp250 menjadi rp37.410 per kg.
penurunan ini memberikan dampak positif bagi rumah tangga yang mengandalkan daging sebagai sumber protein utama.
telur ayam ras, salah satu kebutuhan pokok yang sangat populer, mengalami penurunan 2,49 persen atau rp770 menjadi rp30.130 per kg.
penurunan harga ini diharapkan dapat meningkatkan konsumsi protein di kalangan masyarakat dengan daya beli menengah ke bawah.
komoditas minyak goreng mencatat penurunan harga. minyak goreng kemasan sederhana turun 0,68 persen atau rp130 menjadi rp18.980 per kg.
sementara itu, minyak goreng curah mengalami penurunan sebesar 0,91 persen atau rp160 menjadi rp17.350 per kg.
tren ini mencerminkan stabilisasi harga setelah lonjakan yang sempat terjadi pada tahun sebelumnya.
gula konsumsi juga mengalami penurunan tipis sebesar 0,22 persen atau rp40 menjadi rp17.960 per kg.
penurunan ini disebabkan oleh pasokan yang cukup dari produsen lokal dan impor.
tepung terigu curah mencatat penurunan harga sebesar 3,21 persen atau rp320 menjadi rp9.650 per kg.
begitu pula tepung terigu non-curah yang turun 3,41 persen atau rp440 menjadi rp12.480 per kg.
penurunan ini memberikan angin segar bagi industri rumah tangga dan usaha kecil yang bergantung pada tepung sebagai bahan baku utama.
harga jagung, yang banyak digunakan sebagai pakan ternak, turun sebesar 1,29 persen atau rp80 menjadi rp6.130 per kg.
penurunan ini membantu peternak dalam menekan biaya produksi, terutama di sektor unggas.
komoditas kedelai biji kering (impor) mengalami kenaikan tipis sebesar 0,19 persen atau rp20 menjadi rp10.440 per kg.
kenaikan ini dinilai masih dalam batas wajar, mengingat fluktuasi harga kedelai sering kali dipengaruhi oleh kondisi pasar global.
di sisi lain, harga garam halus beryodium turun sebesar 1,04 persen atau rp120 menjadi rp11.400 per kg.
penurunan ini memberikan manfaat bagi konsumen rumah tangga maupun industri kecil yang menggunakan garam sebagai bahan baku.
pada komoditas ikan, harga ikan kembung turun sebesar 0,92 persen atau rp350 menjadi rp37.560 per kg.
ikan tongkol mencatat penurunan 2,87 persen atau rp920 menjadi rp31.130 per kg.
sementara ikan bandeng mengalami penurunan 3,32 persen atau rp1.110 menjadi rp32.360 per kg.
penurunan harga ini menjadi kabar baik bagi konsumen yang mengandalkan ikan sebagai sumber protein utama.
meski banyak komoditas menunjukkan tren penurunan harga, kenaikan tipis pada kedelai impor mengindikasikan tantangan yang masih dihadapi sektor pangan.
faktor eksternal seperti perubahan cuaca global dan kebijakan perdagangan internasional dapat memengaruhi stabilitas harga di masa mendatang.
bapanas juga mencatat potensi kenaikan harga pada beberapa komoditas jika distribusi dan pasokan tidak dijaga dengan baik.
oleh karena itu, pemerintah terus berupaya memantau dan mengelola rantai pasok pangan untuk menjaga stabilitas harga di pasar.
kepala bapanas mengimbau masyarakat untuk terus memantau informasi harga pangan melalui kanal resmi pemerintah.
transparansi data harga pangan diharapkan dapat membantu konsumen dalam mengambil keputusan pembelian yang bijak.
“kami mendorong masyarakat untuk tetap bijak dalam berbelanja dan memanfaatkan informasi harga yang tersedia. stabilitas harga ini merupakan hasil kerja keras berbagai pihak, termasuk produsen, distributor, dan pemerintah,” ujar kepala bapanas.
dengan tren penurunan harga yang terjadi saat ini, masyarakat diharapkan dapat memanfaatkan momentum ini untuk memenuhi kebutuhan pangan dengan lebih terjangkau.
pemerintah juga terus berupaya memastikan pasokan pangan yang cukup dan harga yang stabil agar masyarakat tetap sejahtera di tengah dinamika pasar yang terjadi.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 7 Januari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan