Kemhan Luncurkan Theater Merah Putih

KORANPALPOS.COM - Wakil Menteri Pertahanan Donny Ermawan berupaya mengembangkan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui fasilitas Theater Merah Putih dan aplikasi One Klik Badiklat yang baru diluncurkan, kemarin (hari ini, Red).

Dua fasilitas tersebut merupakan hasil karya dari Badan Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Pertahanan (Badiklat Kemhan).

"Ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan yang dilakukan Badiklat Kemhan dalam meningkatkan kualitas pelayanan, khususnya dalam rangka mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia kementerian pertahanan," kata Donny saat memberikan kata sambutan dalam acara peresmian Theater Merah Putih dan One Klik Badiklat di Gedung Martha Christina Tiahahu, Pusat Teknis Fungsional Pertahanan (Tekfunghan) Badiklat Kemhan, Salemba, Jakarta Pusat, Rabu (8/1).

BACA JUGA:Komisi VII DPR Ingatkan Kesepakatan Soal Haji Terealisasi

BACA JUGA:PDIP Jamin Hasto Tidak Kabur : Alasannya Tiap Hari Ngantor !

Donny mengatakan bahwa Theater Merah Putih berfungsi sebagai tempat belajar dan pengembangan kualitas diri para pegawai Kemhan. Ruangan berkapasitas 112 orang tersebut dilengkapi beragam fasilitas guna mendukung kegiatan pelatihan dan pendidikan.

Melalui berbagai kegiatan seperti pelatihan, seminar, presentasi, dan diskusi serta pertemuan penting lainnya, pihaknya berharap fasilitas ini mampu memberikan pengalaman belajar yang mendalam dan inspiratif bagi seluruh personel Kemhan.

Dijelaskan pula bahwa aplikasi One Klik Badiklat digunakan untuk fasilitasi pegawai Kemhan yang ingin belajar secara daring.

BACA JUGA: Anwar Usman Sakit, Panel 3 Sengketa Pilkada di MK Dijadwalkan Ulang

BACA JUGA:H. Arlan dan Franky Nasril Resmi Ditetapkan sebagai Pemimpin Baru Kota Prabumulih

Melalui aplikasi ini, pihaknya berharap seluruh pegawai Kemhan dapat terbantu dalam upaya pengembangan kualitas diri hingga urusan administrasi kepegawaian.

"Melalui aplikasi ini dapat memfasilitasi seluruh kegiatan administratif dan pembelajaran, memberikan kemudahan dan efisiensi bagi setiap pengguna," kata dia.

Aplikasi tersebut, kata dia, hingga saat ini masih berfungsi untuk internal pegawai Kemhan yang ada di seluruh Indonesia.

BACA JUGA:DPR : Pemerintah Perlu Ambil Langkah Tegas Untuk Menjamin Keamanan Wisatawan