Polisi Tangkap 3 Pelaku Perampokan Mobil Honda Jazz Milik ASN Dinkes Sumsel : Ini Penampakan Mobilnya !
Mobil Honda Jazz milik ASN Dinkes Sumsel yang berhasil diamankan jajaran Polda Sumsel sudah diganti pelat nomor polisi.-Foto : Istimewa-
KORANPALPOS.COM - Kabar penangkapan terduga pelaku perampokan mobil Honda Jazz milik seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumatera Selatan (Sumsel) dibenarkan pihak kepolisian.
Berita penangkapan ini kali pertama tersebar melalui pesan WhatsApp berantai, yang menyertakan foto-foto hasil penggerebekan.
Dalam foto yang beredar, tampak anggota Unit 5 Subdit III Ditreskrimum Polda Sumsel yang dipimpin oleh Kompol Novel Siswandi, SH, MH, serta didampingi AKP Teddy Bharata, SE, berpose di depan mobil berwarna silver yang diduga merupakan kendaraan korban.
Dalam sebuah unggahan di WhatsApp, Kompol Novel Siswandi mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian ini, menulis, "Keringat tidak akan pernah mengkhianati hasil, karena kerja keras selalu berbanding lurus dengan kesuksesan," pada Rabu 8 Januari 2025.
BACA JUGA:Ternyata Begini Kronologis PNS Pemprov Sumsel yang Mobilnya Dirampas
BACA JUGA:JPU Tunda Tuntutan Kasus Mayat Dicor : Begini Kata Pengacara Korban !
Meskipun demikian, pihak Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel belum memberikan pernyataan resmi terkait penangkapan tersebut.
Jajaran Unit 5 Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel mengamankan barang bukti mobil Honda Jazz milik PNS yang dirampok.
Barang bukti mobil tersebut diamankan saat dibawa kabur dua orang pelaku saat melintas di Kabupaten Lahat.
Selain barang bukti mobil Honda Jazz yang nomor polisinya sudah diganti, polisi juga mengamankan 3 orang pelaku.
BACA JUGA:Viral ! Beredar Video Pungli di Batu Kuning Jalinsum OKU
BACA JUGA:7 Kali Curi Motor Baru Tertangkap : Ini Pengakuan Pelaku !
Saat ini barang bukti dan 3 orang pelaku telah diamankan di Subdit 3 Jatanras Polda Sumsel untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Sebelumnya, Kapolda Sumsel, Kombes Pol M. Anwar Reksowidjojo, dalam keterangan tertulisnya pada Selasa 7 Januari 2025, menjelaskan bahwa pihak kepolisian sedang intens menyelidiki kasus ini.