Daun Bawang Dapat Meningkatkan Kekuatan Tulang dan Menjaga Kesehatan Mata

Reporter: Oma Ina |

Editor: Dahlia |

Selasa , 07 Jan 2025 - 13:05

Daun bawang tidak hanya menambah rasa segar pada masakan, tapi juga menyimpan segudang manfaat untuk kesehatan-foto:instagram@hijosfram-

Aroma yang dikeluarkan oleh daun bawang bakung cukup tajam dan khas, sehingga menambah rasa sedap pada masakan.

• Daun Bawang Prei (Allium Porrum)

Berbeda dengan daun bawang bakung, daun bawang prei tidak memiliki umbi. Daunnya lebih panjang, pipih, dan memiliki pelepah yang lebih kasar dan liat.

Meskipun lebih sering digunakan dalam masakan barat, seperti sup atau sebagai bahan pelengkap pada hidangan daging, daun bawang prei juga dapat digunakan dalam masakan Indonesia.

Rasanya lebih lembut dibandingkan dengan daun bawang bakung, tetapi tetap memberikan sentuhan segar pada masakan.

Kandungan Gizi dalam Daun Bawang

Sebagai bahan yang rendah kalori namun kaya akan nutrisi, daun bawang mengandung berbagai vitamin, mineral, dan senyawa bioaktif yang sangat baik untuk tubuh.

Berikut adalah rincian kandungan gizi dalam satu cangkir (sekitar 89 gram) daun bawang.

Kalori dan Makronutrien

• Kalori: 54,3 kcal (3% kebutuhan harian)

• Protein: 1,3 g (3% kebutuhan harian)

• Karbohidrat: 12,6 g (4% kebutuhan harian)

• Lemak: 2,2 g (9,2 kJ)

daun bawang dapat meningkatkan kekuatan tulang dan menjaga kesehatan mata                            kesehatan,koranpalpos.com - daun bawang adalah salah satu bahan yang sangat populer di dapur indonesia. hampir setiap masakan menggunakan daun bawang sebagai bumbu penyedap, baik itu untuk sup, tumisan, hingga pelengkap nasi goreng.
khas dan rasa segar yang ditawarkan oleh daun bawang memberikan cita rasa yang khas pada setiap hidangan.
tidak hanya sekadar untuk menyedapkan masakan, daun bawang juga menyimpan banyak manfaat bagi kesehatan.
jenis-jenis daun bawang 
baca juga:bunga kertas : keindahan dan manfaat yang tak lekang oleh waktu
baca juga:keajaiban buah paprika : kaya manfaat dan gizi untuk kesehatan
daun bawang secara umum dibagi menjadi dua jenis yang sering ditemukan di pasar, yaitu daun bawang bakung (allium fistulosum) dan daun bawang prei (allium porrum).
meskipun keduanya berasal dari keluarga yang sama, yaitu allium, kedua jenis daun bawang ini memiliki ciri fisik yang berbeda.
• daun bawang bakung (allium fistulosum)
daun bawang bakung atau lebih dikenal dengan nama bawang semprong atau sibol memiliki umbi yang kecil.
baca juga:talas rebus dapat mencegah penuaan dini dan menyehatkan mata 
baca juga:makanan manis dapat meningkatkan fungsi kognitif dan kreativitas
daunnya berbentuk bulat, panjang, dan berongga seperti pipa.
daun ini lebih sering digunakan dalam masakan indonesia sehari-hari, seperti nasi goreng, sup, dan berbagai masakan lainnya.
aroma yang dikeluarkan oleh daun bawang bakung cukup tajam dan khas, sehingga menambah rasa sedap pada masakan.
• daun bawang prei (allium porrum)
baca juga:rumput laut dapat mencegah osteoporosis dan menurunkan berat badan
baca juga:selain memakai kacamata, 2 metode ini efektif untuk mengatasi mata minus!
berbeda dengan daun bawang bakung, daun bawang prei tidak memiliki umbi. daunnya lebih panjang, pipih, dan memiliki pelepah yang lebih kasar dan liat.
meskipun lebih sering digunakan dalam masakan barat, seperti sup atau sebagai bahan pelengkap pada hidangan daging, daun bawang prei juga dapat digunakan dalam masakan indonesia.
rasanya lebih lembut dibandingkan dengan daun bawang bakung, tetapi tetap memberikan sentuhan segar pada masakan.
kandungan gizi dalam daun bawang
sebagai bahan yang rendah kalori namun kaya akan nutrisi, daun bawang mengandung berbagai vitamin, mineral, dan senyawa bioaktif yang sangat baik untuk tubuh.
berikut adalah rincian kandungan gizi dalam satu cangkir (sekitar 89 gram) daun bawang.
kalori dan makronutrien
• kalori: 54,3 kcal (3% kebutuhan harian)
• protein: 1,3 g (3% kebutuhan harian)
• karbohidrat: 12,6 g (4% kebutuhan harian)
• lemak: 2,2 g (9,2 kj)
o serat: 1,6 g (6% kebutuhan harian)
o gula: 3,5 g
vitamin
• vitamin a: 148 iu (30% kebutuhan harian)
• vitamin c: 10,7 mg (18% kebutuhan harian)
• vitamin e: 0,8 mg (4% kebutuhan harian)
• vitamin k: 41,8 mcg (52% kebutuhan harian)
• vitamin b6: 0,2 mg (10% kebutuhan harian)
• folat: 57,0 mcg (14% kebutuhan harian)
mineral
• kalsium: 52,5 mg (5% kebutuhan harian)
• besi: 1,9 mg (10% kebutuhan harian)
• magnesium: 24,9 mg (6% kebutuhan harian)
• kalium: 160 mg (5% kebutuhan harian)
• mangan: 0,4 mg (21% kebutuhan harian)
selain itu, daun bawang juga mengandung sejumlah asam amino esensial, seperti tryptophan, threonine, isoleusin, dan leucine, yang sangat penting untuk proses metabolisme tubuh dan menjaga keseimbangan protein dalam tubuh.
manfaat daun bawang bagi kesehatan
1. mencegah anemia
anemia adalah kondisi di mana tubuh kekurangan sel darah merah atau hemoglobin, yang mengakibatkan tubuh kekurangan oksigen.
salah satu penyebab utama anemia adalah kekurangan zat besi dalam tubuh.
daun bawang mengandung zat besi yang penting untuk meningkatkan produksi sel darah merah.
zat besi bekerja dengan membantu tubuh menghasilkan hemoglobin, yang akan meningkatkan kapasitas darah untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.
daun bawang juga mengandung senyawa ferroportin, yang dapat menyimpan zat besi dalam tubuh, sehingga membantu mencegah dan mengatasi anemia akibat kekurangan zat besi.
mengonsumsi daun bawang secara teratur dapat membantu memperbaiki kadar zat besi dalam tubuh dan mencegah gejala anemia, seperti lemah, pusing, dan mudah lelah.
2. meningkatkan sistem kekebalan tubuh
sistem kekebalan tubuh yang kuat sangat penting untuk melindungi tubuh dari infeksi dan penyakit.
salah satu kandungan utama dalam daun bawang yang mendukung sistem kekebalan tubuh adalah allicin, senyawa belerang yang terbentuk ketika daun bawang dipotong atau dihancurkan.
allicin berfungsi sebagai antibakteri dan antivirus alami, yang membantu tubuh melawan berbagai infeksi.
allicin juga bekerja serupa dengan vitamin c dalam meningkatkan daya tahan tubuh.
daun bawang berperan sebagai pelindung tubuh dari berbagai penyakit, seperti flu, pilek, dan infeksi saluran pernapasan lainnya.
mengonsumsi daun bawang secara rutin dapat membantu meningkatkan sistem imun tubuh dan membuat tubuh lebih kuat dalam melawan penyakit.
3. menjaga kesehatan jantung
kesehatan jantung adalah salah satu hal yang sangat penting untuk dijaga.
daun bawang memiliki kandungan polisulfida, senyawa yang dapat melindungi tubuh dari penyakit jantung dan gangguan kardiovaskular lainnya.
polisulfida memiliki sifat antiinflamasi yang membantu menurunkan peradangan di dalam tubuh, yang sering menjadi penyebab utama penyakit jantung.
selain itu, daun bawang juga kaya akan mangan, mineral yang berperan dalam menjaga kadar kolesterol baik (hdl) dalam tubuh.
kolesterol hdl memiliki peran penting dalam mengurangi risiko penyakit jantung dengan mengangkut kolesterol jahat (ldl) ke hati untuk dibuang.
dengan menjaga keseimbangan kolesterol dalam tubuh, daun bawang dapat membantu mencegah terjadinya penyakit jantung koroner dan stroke.
4. meningkatkan kekuatan tulang
daun bawang merupakan sumber yang kaya akan vitamin k, yang sangat penting untuk kesehatan tulang.
vitamin k berperan dalam regulasi sel, terutama dalam pembentukan protein tulang yang disebut osteocalcin.
osteocalcin membantu mengikat kalsium pada tulang, yang menjaga kepadatan tulang dan mencegah terjadinya demineralisasi atau pengeroposan tulang.
mengonsumsi daun bawang secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan tulang dalam jangka panjang.
ini sangat penting, terutama bagi orang yang berisiko tinggi terhadap osteoporosis atau penyakit tulang lainnya.
vitamin k dalam daun bawang juga membantu mencegah patah tulang dengan meningkatkan daya tahan tulang terhadap cedera.
5. mendukung pencernaan yang sehat
serat yang terkandung dalam daun bawang berfungsi untuk memperlancar sistem pencernaan.
serat membantu mencegah sembelit dan mendukung pergerakan usus yang sehat.
selain itu, serat juga berperan dalam mengontrol kadar gula darah dan menurunkan kadar kolesterol jahat (ldl) dalam tubuh.
dengan mengonsumsi daun bawang secara teratur, dapat menjaga kesehatan saluran pencernaan dan mencegah gangguan pencernaan seperti perut kembung, diare, atau sembelit.
serat juga berperan dalam menjaga keseimbangan mikroflora usus yang baik, yang penting untuk sistem pencernaan yang optimal.
6. menjaga kesehatan mata
beta-karoten dan lutein adalah dua jenis antioksidan yang terkandung dalam daun bawang dan berperan penting dalam menjaga kesehatan mata.
beta-karoten, yang juga merupakan provitamin a, membantu mencegah degenerasi makula dan katarak, dua kondisi yang dapat merusak penglihatan seiring bertambahnya usia.
lutein, berfungsi melindungi mata dari kerusakan akibat radikal bebas dan sinar ultraviolet yang dapat merusak retina.
mengonsumsi daun bawang yang kaya akan beta-karoten dan lutein dapat membantu menjaga ketajaman penglihatan dan mencegah masalah mata pada usia tua.*

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 9 Januari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan