Tidak Lulus PPPK, Ratusan PHL Prabumulih Ngadu ke Dewan
Ratusan honorer Pemkot Prabumulih yang tidak lulus PPPK mendatangi DPRD Prabumulih-Foto : Prabu Agustian-
KORANPALPOS.COM - Ratusan Pegawai Harian Lepas (PHL) atau tenaga honorer di lingkungan Pemerintah Kota (pemkot) Prabumulih, mendatangi gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Prabumulih, Senin, 6 Januari 2024.
Kedatangan mereka bertujuan untuk menanyakan nasib mereka yang tidak lulus pada seleksi penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang diselenggarakan oleh pemkot Prabumulih.
Duwi Permatasari, salah satu perwakilan honorer, mengungkapkan bahwa mereka sangat menggantungkan nasib kepada anggota dewan dan pemerintah kota Prabumulih agar mereka bisa diangkat melalui optimalisasi.
"Kami minta tolong, pak. Kami 187 orang ini menggantungkan nasib kepada bapak dewan dan pemerintah kota Prabumulih. Tolong diperjuangkan. Kami datang kesini minta lulus kami minta diperjuangkan optimalisasi bukan paruh waktu," ungkap Duwi di hadapan Ketua dan anggota Komisi 1 DPRD Prabumulih serta Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM).
BACA JUGA:Sidang Kasus Korupsi SANTAN : Anggaran Tanpa Musyawarah Desa Terungkap !
BACA JUGA:Pastikan Keamanan Tahanan : Polres Ogan Ilir Tingkatkan Pengawasan di Rutan
Duwi lebih lanjut menjelaskan bahwa sebagian besar dari mereka telah mengabdi selama belasan tahun, dengan beberapa di antaranya telah bertugas hingga 17 tahun.
"Kami sudah mengabdi 17 tahun, ada yang 10 tahun. Kalau nyicil rumah, sudah hampir lunas pak. Kami minta tolong, nian, pak, diperjuangkan, usahakan agar optimalisasi," harapnya.
Para honorer yang hadir dalam aksi tersebut menegaskan keinginan mereka untuk diangkat sebagai PPPK secara penuh, bukan paruh waktu.
"Tolong pak, kami diangkat jadi PPPK full, bukan paruh waktu," serunya.
BACA JUGA:Miris ! APBD OKU Tahun 2025 Terancam Gagal Dibahas
BACA JUGA:Pastikan Keamanan Tahanan, Polres Ogan Ilir Tingkatkan Pengawasan di Rutan
Menanggapi keluhan tersebut, Ketua Komisi 1 DPRD Prabumulih, Riza Ariansyah, berjanji akan memperjuangkan nasib PHL yang tidak lulus PPPK.
"Akan kami perjuangkan, karena di satu sisi kami sangat prihatin dengan mereka. Ada yang sudah mengabdi sampai 15 tahun, 10 tahun tetapi belum dinyatakan lulus," kata Riza.