Palembang Sediakan 3.000 Paket : Hari Pertama Program Makan Bergizi Gratis
Makan siang bergizi gratis di Palembang, Senin (6/1/2025). Foto:Antara --
KORANPALPOS.COM - Selatan menyediakan 3.000 paket pada hari pertama makan siang bergizi gratis program Pemerintah RI Prabowo - Gibran.
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Sunarto di Palembang, Senin, mengatakan bahwa Badan Gizi Nasional Palembang menyediakan 3.000 paket makan siang bergizi gratis yang disajikan.
Adapun jumlah porsi tersebut disalurkan ke lima sekolah yakni SMP N 19 Palembang untuk sebanyak 1.098 siswa, SMP N 33 Palembang 594 siswa, SD N 25 Palembang sebanyak 606 siswa, SD N 24 Palembang sebanyak 604 siswa, dan TK Panca Bhakti I sebanyak 26 siswa.
Makanan bergizi tersebut disiapkan oleh satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) melalui sistem katering di Jln.Sei Hitam No.1233 RT.02 / RW 06 Pakjo, Kecamatan IB I Palembang Sumsel.
BACA JUGA:Peringatan Hari Amal Bhakti ke-79 Kemenag
BACA JUGA:Terbentuk di Provinsi Sumsel : Kanwil Kemenkum, Imigrasi, dan Pemasyarakatan
Sementara itu BPOM Palembang Yani menyebutkan bahwa menu makan siang bergizi gratis tersebut aman dan terhindar dari zat berbahaya seperti formalin dan zat kimia lainnya.
"Ya kami melakukan uji sampel makan siang bergizi hari ini tidak kami temukan zat kimia seperti formalin dan kami katakan aman ya," katanya.
Kepala SD N 25 Palembang Wiwin Purwanti mengatakan bahwa siswanya antusiasme menikmati makanan bergizi tersebut. Namun di antaranya memang masih ada yang tidak menyukai sayuran.
Sehingga ia berharap menu tahu, tempe, sempolan isi ayam, sayuran dan buah pisang yang disajikan tersebut dapat divariasikan agar anak- anak yang tidak suka sayuran bisa tertarik untuk memakannya.
"Ya divariasi ya seperti sayuran yang disajikan lebih menarik bisa dibuat seperti tahu sayur, dan sebagainya agar siswa lebih menyukainya," kata dia.
BACA JUGA:KAI Angkut 10.036 Penumpang di awal Tahun Baru 2025
BACA JUGA:Pemkot Palembang Targetkan 2,5 Juta Wisatawan
Salah seorang siswa kelas 5 SD N 25 Vathan Kusuma Dinata mengatakan bahwa rasa sayuran memang sedikit hambar, ia berharap ada lauk seperti ayam goreng.