Luas Lahan Banyuasin Berpotensi Menjadi Penghasil Padi Terbesar di Indonesia

Luas areal persawahan Banyuasin berpotensi menjadi penyumbang padi terbesar di Indonesia.-Foto : Roni-

Selain Banyuasin, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur juga menjadi daerah penghasil padi utama di Sumsel. Pada 2023, OKU Timur mencatat produksi padi sebesar 716.876 ton, meningkat dari 701.509 ton pada 2022.

Dengan keberadaan lahan pertanian yang luas dan subur, kabupaten ini terus menunjukkan performa positif dalam produksi padi.

BACA JUGA:Tingkatkan Pemahaman Masyarakat Akan Bahaya Ajaran Menyimpang

BACA JUGA:Kalaksa BPBD Prabumulih Serukan Waspada Banjir dan Ular Masuk Permukiman

Selain Banyuasin dan OKU Timur, beberapa daerah lain juga berkontribusi besar dalam produksi padi di Sumsel.

Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), misalnya, menghasilkan 525.900 ton padi pada 2023, meskipun mengalami sedikit penurunan dibandingkan 2022. 

Di sisi lain, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), yang lebih dikenal sebagai daerah kaya minyak dan gas, juga menunjukkan potensinya sebagai penghasil padi dengan produksi mencapai 143.115 ton pada 2023. 

Kabupaten Musi Rawas melengkapi daftar lima besar dengan produksi padi sebesar 107.355 ton pada tahun yang sama.

BACA JUGA:Warga Kabupaten OKU Diserang Beruang di Kebun Karet : Begini Kondisi Korban !

BACA JUGA:Satlantas Polres Ogan Ilir Gelar Razia : 5 Pelanggaran Ini Jadi Sasaranya !

Secara keseluruhan, Sumatera Selatan telah menghasilkan padi sebanyak 2.832.774 ton pada 2023. Angka ini mengalami peningkatan signifikan dibandingkan tahun 2022, di mana produksi padi mencapai 2.775.069 ton. 

Dengan luas lahan panen yang tersebar di 13 kabupaten dan 4 kota, Sumsel menjadi salah satu penyumbang terbesar padi di Indonesia.

Tidak hanya kuantitas, kualitas padi yang dihasilkan dari Sumsel juga cukup kompetitif. Berbagai varietas padi unggulan dikembangkan oleh para petani untuk meningkatkan hasil panen sekaligus menjaga kualitas beras yang dihasilkan.

Meskipun memiliki potensi besar, sektor pertanian padi di Sumatera Selatan juga menghadapi berbagai tantangan. 

Salah satu kendala utama adalah ketersediaan air yang cukup, terutama di musim kemarau. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan