Warga Kabupaten OKU Diserang Beruang di Kebun Karet : Begini Kondisi Korban !

Korban serangan buaya mengalami luka di kedua kaki terbaring di rumah, Sabtu 4 Januari 2025-Foto : Dokumen Palpos-

KORANPALPOS.COM - Sebuah insiden tragis terjadi pada Sabtu, 4 Januari 2025, sekitar pukul 09.30 WIB, di kawasan hutan Suku Ayakh Petaian, Desa Guna Makmur, Kecamatan Semidang Aji, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU).

Seorang warga, Sabarti (65), menjadi korban serangan beruang liar saat sedang beraktivitas di kebun karet bersama suaminya, Sumarjo.

Kasi Humas Polres OKU, AKP Ibnu Holdon, mengungkapkan bahwa peristiwa tersebut bermula ketika pasangan suami istri ini tengah menyadap karet di kebun milik mereka.

BACA JUGA: Polisi Tetapkan Penyewa Mobil Kasus KM 45 Tol Tangerang Jadi Tersangka

BACA JUGA:Pelaku yang Menghabisi Mulyono dengan Keji Tertangkap : Ternyata Tetangga Sendiri, Motifnya ?

Di tengah kesibukan mereka, seekor beruang tiba-tiba keluar dari semak belukar dan langsung menyerang Sabarti.

“Beruang itu muncul secara tiba-tiba dari balik semak dan langsung menyerang korban. Sumarjo, suami korban, berusaha keras menyelamatkan istrinya dengan mengusir hewan buas tersebut menggunakan kayu,” kata Ibnu Holdon.

Akibat serangan itu, Sabarti mengalami luka robek serius di kedua kakinya yang disebabkan oleh gigitan dan cakaran beruang.

BACA JUGA:Toyota Avanza Bablas Masuk Jurang Sedalam 5 Meter : Begini Kondisi Sopir dan Penumpang !

BACA JUGA:Musi Rawas Gempar : Mulyono Ditemukan Tewas Tragis dengan 8 Luka Tusuk di Sekujur Tubuh !

Setelah berhasil mengusir hewan tersebut, Sumarjo segera membawa istrinya ke Puskesmas Pengaringan untuk mendapatkan perawatan medis.

Setelah mendapat perawatan darurat di Puskesmas, Sabarti kini menjalani rawat jalan di rumahnya.

Luka di kedua kakinya telah mendapatkan tindakan medis, tetapi ia masih harus beristirahat untuk memulihkan kondisinya.

BACA JUGA:Satlantas Polres Ogan Ilir Gelar Razia : 5 Pelanggaran Ini Jadi Sasaranya !

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan