Polisi Tetapkan Penyewa Mobil Kasus KM 45 Tol Tangerang Jadi Tersangka

Reporter: Maryati |

Editor: Robiansyah |

Sabtu , 04 Jan 2025 - 17:35

Kasie Humas Polresta Tangerang Ipda Purbawa -FOTO : ANTARA-

KORANPALPOS.COM – Polresta Tangerang, Polda Banten, resmi menetapkan Ajat Supriatna alias AS (32), penyewa mobil milik bos rental korban penembakan di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak, Jayanti, Kabupaten Tangerang, sebagai tersangka utama dalam kasus ini.

Kasie Humas Polresta Tangerang Ipda Purbawa menjelaskan bahwa penetapan Ajat Supriatna sebagai tersangka berdasarkan bukti keterlibatannya dalam penggelapan kendaraan milik korban.

"Ajat Supriatna telah ditetapkan sebagai tersangka karena keterlibatannya dalam penggelapan mobil rental milik korban," kata Ipda Purbawa di Tangerang, Sabtu (4/1).

Ajat Supriatna disebut sebagai aktor utama dalam penggelapan kendaraan milik bos rental berinisial IAR, yang menjadi salah satu korban penembakan.

"Ajat memang sudah menjadi tersangka utama dalam kasus ini. Dia merupakan pelaku penggelapan kendaraan rental milik korban," ujar Purbawa.

Selain Ajat Supriatna, penyidik juga telah mengamankan terduga pelaku lain berinisial I.

Meski tidak berada di lokasi kejadian penembakan, I diduga membantu merencanakan penggelapan kendaraan tersebut bersama Ajat.

"I tidak ada di tempat kejadian penembakan, tapi perannya penting dalam merencanakan penggelapan kendaraan. Ini terungkap dari hasil penyelidikan dan pengembangan kasus," tambahnya.

Dalam kasus ini, Polresta Tangerang telah menangkap empat pelaku, termasuk dua oknum anggota TNI yang kini berada di bawah penanganan Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal).

polisi tetapkan penyewa mobil kasus km 45 tol tangerang jadi tersangka                            koranpalpos.com – polresta tangerang, polda banten, resmi menetapkan ajat supriatna alias as (32), penyewa mobil milik bos rental korban penembakan di rest area km 45 tol tangerang-merak, jayanti, kabupaten tangerang, sebagai tersangka utama dalam kasus ini.
kasie humas polresta tangerang ipda purbawa menjelaskan bahwa penetapan ajat supriatna sebagai tersangka berdasarkan bukti keterlibatannya dalam penggelapan kendaraan milik korban.
"ajat supriatna telah ditetapkan sebagai tersangka karena keterlibatannya dalam penggelapan mobil rental milik korban," kata ipda purbawa di tangerang, sabtu (4/1).
baca juga:musi rawas gempar : mulyono ditemukan tewas tragis dengan 8 luka tusuk di sekujur tubuh !
baca juga:pelaku yang menghabisi mulyono dengan keji tertangkap : ternyata tetangga sendiri, motifnya ?
ajat supriatna disebut sebagai aktor utama dalam penggelapan kendaraan milik bos rental berinisial iar, yang menjadi salah satu korban penembakan.
"ajat memang sudah menjadi tersangka utama dalam kasus ini. dia merupakan pelaku penggelapan kendaraan rental milik korban," ujar purbawa.
selain ajat supriatna, penyidik juga telah mengamankan terduga pelaku lain berinisial i.
baca juga:toyota avanza bablas masuk jurang sedalam 5 meter : begini kondisi sopir dan penumpang !
baca juga:tragedi di gunung dempo : pendaki asal bengkulu meninggal akibat hipotermia, ini kronologinya !
meski tidak berada di lokasi kejadian penembakan, i diduga membantu merencanakan penggelapan kendaraan tersebut bersama ajat.
"i tidak ada di tempat kejadian penembakan, tapi perannya penting dalam merencanakan penggelapan kendaraan. ini terungkap dari hasil penyelidikan dan pengembangan kasus," tambahnya.
dalam kasus ini, polresta tangerang telah menangkap empat pelaku, termasuk dua oknum anggota tni yang kini berada di bawah penanganan polisi militer angkatan laut (puspomal).
baca juga:4 dari 5 pelaku perampokan karyawan pnm diciduk polisi, uang rp 30 juta dan hp raib
baca juga:deretan kasus pembunuhan yang menggemparkan ogan ilir sepanjang 2024
"dua tersangka lainnya adalah oknum anggota tni. penyelidikan terhadap mereka sepenuhnya ditangani oleh puspomal," jelas purbawa.
komandan pusat polisi militer tni, mayjen yusri nuryanto, mengonfirmasi penangkapan oknum anggota tni tersebut. namun, yusri belum mengungkapkan detail identitas dan motif penembakan.
"pelaku sudah diamankan di puspomal. saat ini kami masih mendalami motif dan kronologi kejadian," ujar yusri.
baca juga:direktur reserse narkoba polda metro jaya dipecat : imbas kasus pemerasan di dwp !
baca juga:komplotan rampok bersenjata api antarprovinsi tertangkap : salah satu korbannya ditembak 3 kali !
peristiwa penembakan terjadi pada kamis (2/1) dini hari di rest area km 45 tol tangerang-merak, jayanti.
dalam kejadian itu, dua korban dilaporkan terkena tembakan, yaitu iar dan rab.
iar, bos rental mobil, dinyatakan meninggal dunia akibat luka tembak di bagian dada. sementara rab mengalami luka serius dan masih dalam perawatan medis.
setelah peristiwa tersebut, polisi segera melakukan penyelidikan intensif dan berhasil menangkap ajat supriatna serta i di daerah pandeglang, banten, pada jumat (3/1).
penangkapan kedua pelaku menjadi langkah awal untuk mengungkap kasus ini lebih dalam.
hingga saat ini, polisi masih mendalami motif di balik kasus penembakan yang melibatkan penggelapan kendaraan.
diduga, perselisihan antara para pelaku dan korban terkait transaksi rental mobil menjadi pemicu insiden tragis ini.
"kami terus melakukan pengembangan. motif utama penggelapan ini memang sudah jelas, namun kaitannya dengan penembakan masih kami dalami," ungkap ipda purbawa.
selain itu, keterlibatan oknum tni dalam peristiwa ini juga menjadi perhatian utama.
polisi dan puspomal bekerja sama untuk memastikan semua pelaku mendapatkan sanksi hukum sesuai peran masing-masing.
polresta tangerang mengimbau masyarakat, terutama pengusaha rental mobil, untuk lebih waspada dalam menjalankan bisnis mereka.
kepolisian menyarankan untuk melakukan pemeriksaan latar belakang terhadap penyewa dan memastikan transaksi berlangsung transparan.
"kami berharap kejadian ini menjadi pelajaran bagi masyarakat agar lebih berhati-hati, terutama dalam bisnis yang melibatkan pihak ketiga," kata purbawa.
kasus ini menjadi perhatian besar masyarakat, mengingat korban adalah seorang pengusaha lokal yang dikenal luas di wilayahnya.
proses hukum diharapkan berjalan transparan dan adil, baik untuk tersangka maupun korban.
dengan perkembangan investigasi yang masih berlangsung, kepolisian berkomitmen untuk mengungkap seluruh fakta dan memastikan para pelaku bertanggung jawab atas perbuatan mereka.