Tragedi di Gunung Dempo : Pendaki Asal Bengkulu Meninggal Akibat Hipotermia, Ini Kronologinya !
Proses evakuasi korban turun dari puncak gunung Dempo Pagaralam, Jumat 3 Januari 2024-Foto : Dokumen Palpos-
KORANPALPOS.COM - Kejadian tragis menimpa seorang pendaki Gunung Dempo, Kota Pagaralam, Sumatera Selatan.
Seorang pendaki asal Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu, dilaporkan meninggal dunia di puncak Gunung Dempo akibat dugaan hipotermia.
Tim gabungan yang terdiri dari BPBD, Brigade, dan relawan saat ini telah berhasil mengevakuasi jenazah korban.
BACA JUGA:Polisi Bongkar Dua Klaster Kasus Judi Online : Libatkan Oknum di Kementerian Komdigi !
BACA JUGA:Deretan Kasus Pembunuhan yang Menggemparkan Ogan Ilir Sepanjang 2024
Korban, Deko Adriansyah (22), bersama seorang rekannya memulai pendakian ke Gunung Dempo pada Selasa, 31 Desember 2024, untuk menghabiskan malam pergantian tahun di puncak gunung.
Namun, kondisi berubah menjadi darurat saat korban mulai mengalami sakit setelah mencapai puncak.
Gejala yang dialaminya diduga kuat akibat hipotermia, kondisi medis berbahaya yang terjadi ketika suhu tubuh turun drastis karena paparan dingin ekstrem.
BACA JUGA:Rayakan Malam Tahun Baru : 17 warga Prabumulih Terjaring Razia BNN !
BACA JUGA:Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Dipecat : Imbas Kasus Pemerasan di DWP !
Melihat kondisi Deko yang memburuk, rekannya segera turun dari puncak untuk mencari bantuan.
Ia melaporkan keadaan darurat tersebut ke Pos Balai Registrasi Gunung Dempo (BRIGADE).
Tim BRIGADE, bersama BPBD dan relawan, segera bergerak untuk mengevakuasi korban melalui jalur evakuasi darurat, Jalur Rimau.
BACA JUGA:Komplotan Rampok Bersenjata Api Antarprovinsi Tertangkap : Salah Satu Korbannya Ditembak 3 Kali !