Harga Pangan 2 Januari 2025 : Telur Ayam Rp30.810, Cabai Rawit Rp61.180 per Kilogram !

Reporter: Echi |

Editor: Zen Kito |

Kamis , 02 Jan 2025 - 11:31

Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat sejumlah perubahan harga pangan di tingkat pedagang eceran pada 2 Januari 2025-FOTO : ANTARA-

harga pangan 2 januari 2025 : telur ayam rp30.810, cabai rawit rp61.180 per kilogram !                            koranpalpos.com - badan pangan nasional (bapanas) mencatat sejumlah perubahan harga pangan di tingkat pedagang eceran pada 2 januari 2025.
beberapa komoditas mengalami penurunan harga, sementara yang lain menunjukkan kenaikan.
data panel harga bapanas yang dirilis pukul 09.00 wib memberikan gambaran fluktuasi harga pangan di awal tahun.
baca juga:harga pangan awal tahun 2025 : cabai rawit turun jadi rp56.690 per kilogram !
baca juga:harga pangan akhir tahun 2024 : cabai rawit merah tembus rp57.040 per kilogram !
berdasarkan data tersebut, harga beras premium turun sebesar 1,74 persen atau rp270 menjadi rp15.230 per kilogram (kg).
beras medium juga mencatat penurunan sebesar 0,89 persen atau rp120 menjadi rp13.360 per kg.
sementara itu, beras stabilitas pasokan dan harga pangan (sphp) dari bulog mengalami penurunan sebesar 0,40 persen atau rp50 menjadi rp12.410 per kg.
baca juga:harga pangan 30 desember 2024 : ikan tongkol turun, daging ayam naik jadi rp38.120 per kilogram !
baca juga:harga pangan 29 desember 2024 : beras premium naik, cabai rawit dan bawang putih turun !
penurunan harga beras ini menjadi kabar baik bagi konsumen, mengingat beras merupakan salah satu kebutuhan pokok utama di indonesia.
pemerintah melalui badan pangan nasional dan bulog terus berupaya menjaga stabilitas harga di tengah potensi fluktuasi yang disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk cuaca dan distribusi logistik.
untuk komoditas bumbu dapur, bawang merah mengalami penurunan signifikan sebesar 5,19 persen atau rp2.150 menjadi rp39.310 per kg.
baca juga:harga pangan 28 desember 2024 : telur ayam melonjak jadi rp30.710 per kilogram !
baca juga:harga pangan 26 desember 2024 : mayoritas komoditas turun, bawang merah rp38.050 per kilogram ! 
hal serupa terjadi pada bawang putih bonggol yang turun 4,01 persen atau rp1.740 menjadi rp41.680 per kg.
sementara itu, harga cabai merah keriting turun tipis sebesar 0,45 persen atau rp220 menjadi rp49.190 per kg.
namun, cabai rawit merah justru mengalami kenaikan sebesar 1,32 persen atau rp800, sehingga harganya menjadi rp61.180 per kg.
baca juga:harga pangan 25 desember 2024: cabai rawit merah turun jadi rp50.620 per kilogram, bahan pokok menyusul !
baca juga:harga pangan 24 desember 2024 : daging sapi turun, telur ayam ras naik menjadi rp32.110 per kilogram !
kenaikan harga cabai rawit merah ini mencerminkan dinamika pasar yang kerap dipengaruhi oleh permintaan tinggi, terutama menjelang musim hujan.
pada kategori protein hewani, harga daging sapi murni turun 0,64 persen atau rp860 menjadi rp134.140 per kg.
daging ayam ras juga mencatat penurunan sebesar 1,27 persen atau rp490 menjadi rp38.090 per kg.
harga telur ayam ras turun 1,79 persen atau rp560, sehingga menjadi rp30.810 per kg.
penurunan harga pada produk daging dan telur memberikan sedikit ruang bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan protein dengan biaya yang lebih terjangkau.
namun, para peternak juga perlu terus dimonitor untuk memastikan keseimbangan antara harga pasar dan keberlanjutan usaha mereka.
kedelai biji kering (impor), yang menjadi bahan baku utama untuk produk seperti tahu dan tempe, turun 4,52 persen atau rp490 menjadi rp10.340 per kg.
sementara itu, harga gula konsumsi juga turun sebesar 1,38 persen atau rp250 menjadi rp17.930 per kg.
penurunan harga kedelai impor memberikan angin segar bagi produsen tahu dan tempe yang selama ini kerap menghadapi tantangan akibat fluktuasi harga bahan baku.
begitu pula dengan gula konsumsi, yang penurunannya diharapkan dapat membantu menekan biaya produksi bagi industri makanan dan minuman.
harga minyak goreng kemasan sederhana turun 1,83 persen atau rp350 menjadi rp18.820 per kg.
sedangkan minyak goreng curah turun 2,09 persen atau rp370 menjadi rp17.330 per kg.
sementara itu, harga tepung terigu curah turun 6,47 persen atau rp670 menjadi rp9.680 per kg, dan tepung terigu non-curah turun 3,59 persen atau rp470 menjadi rp12.620 per kg.
penurunan harga minyak goreng dan tepung terigu ini memberikan dampak positif bagi pelaku usaha kecil dan menengah, khususnya di sektor kuliner.
produk seperti gorengan, kue, dan roti kini dapat diproduksi dengan biaya yang lebih rendah, sehingga harga jual ke konsumen dapat lebih kompetitif.
jagung, yang merupakan bahan baku utama untuk pakan ternak, mengalami penurunan harga sebesar 5,21 persen atau rp330 menjadi rp6.010 per kg.
garam halus beryodium juga mencatat penurunan harga sebesar 1,04 persen atau rp120 menjadi rp11.430 per kg.
penurunan harga jagung ini menjadi kabar baik bagi peternak unggas, mengingat jagung adalah komponen utama dalam pakan.
dengan biaya produksi yang lebih rendah, diharapkan harga produk unggas seperti ayam dan telur dapat tetap stabil.
pada kategori hasil laut, harga ikan kembung naik signifikan sebesar 6,68 persen atau rp2.470 menjadi rp39.460 per kg.
harga ikan tongkol juga naik 2,01 persen atau rp650 menjadi rp33.020 per kg.
sebaliknya, harga ikan bandeng turun 7,44 persen atau rp2.600 menjadi rp32.350 per kg.
kenaikan harga ikan kembung dan tongkol dapat disebabkan oleh berkurangnya pasokan akibat cuaca buruk yang menghambat aktivitas penangkapan ikan.
namun, penurunan harga ikan bandeng memberikan alternatif bagi konsumen yang mencari sumber protein dari ikan dengan harga yang lebih terjangkau.
fluktuasi harga pangan di awal tahun ini mencerminkan dinamika pasar yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk kondisi cuaca, distribusi logistik, dan permintaan konsumen.
badan pangan nasional terus memantau pergerakan harga untuk memastikan stabilitas dan ketersediaan pangan di seluruh wilayah indonesia.
pemerintah juga mendorong kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk petani, distributor, dan pelaku usaha, untuk menjaga pasokan dan harga pangan tetap stabil.
konsumen diharapkan tetap bijak dalam berbelanja dan memanfaatkan informasi harga yang tersedia untuk mengatur anggaran belanja mereka.
secara keseluruhan, beberapa komoditas pangan mencatat penurunan harga yang signifikan, sementara yang lain mengalami kenaikan.
data panel harga bapanas menjadi acuan penting bagi masyarakat untuk memantau perubahan harga dan mengambil keputusan yang tepat dalam memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari.
di tengah fluktuasi ini, pemerintah tetap berkomitmen menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan, sehingga masyarakat dapat mengakses kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau.
dengan kerja sama dari berbagai pihak, diharapkan harga pangan di indonesia dapat terus stabil dan mendukung kesejahteraan masyarakat.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 8 Januari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan