Politik Sepekan : Respons Jokowi Soal Hasto hingga PDIP Akui PPN Naik !

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto (kedua kanan) berjalan melintasi Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kedua kiri), calon Gubernur Jawa Timur Tri Rismaharini (kanan) dan Ketua DPP Bidang Perempuan dan Anak I Gusti Ayu Bintang Darma-FOTO : ANTARA-
KORANPALPOS.COM - Dalam pekan terakhir Desember 2024, sejumlah peristiwa politik menjadi sorotan publik.
Mulai dari respons Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait penetapan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebagai tersangka oleh KPK.
Hingga pengakuan PDIP tentang kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen untuk mendukung program Presiden Prabowo Subianto.
BACA JUGA:DPR Minta Pemerintah Proaktif Jaga Momen Libur Nataru
BACA JUGA:Komisi III DPR Terima 469 Aduan Sepanjang 2024
Berikut rangkuman berita politik yang menarik untuk disimak:
1. Jokowi: Penetapan Hasto Sebagai Tersangka KPK Itu Proses Hukum
Presiden Joko Widodo memberikan tanggapan atas status hukum Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
BACA JUGA:DPR Sebut Hasto Tersangka karena KPK Lunasi Utang Perkara
BACA JUGA:PDI Perjuangan Siapkan Langkah Hukum untuk Hasto Kristiyanto
Jokowi menekankan pentingnya menghormati proses hukum yang berlangsung.
"Ya, hormati seluruh proses hukum yang ada," kata Jokowi di Solo, Jawa Tengah, Rabu (25/12).
Ketika ditanya lebih jauh soal namanya yang turut disebut-sebut dalam kaitannya dengan kasus ini, Jokowi hanya tersenyum sembari menjawab, "Hehee... sudah purnatugas, sudah pensiunan."
BACA JUGA:Jokowi : Penetapan Hasto sebagai Tersangka KPK Itu Proses Hukum yang Patut Dihormati !