Warga Tanjung Batu Inisiatif Perbaiki Jalan Rusak : Pemprov Sumsel Dituding Belum Bertindak !

Warga berinisiatif memperbaiki jalan yang rusak lantaran lambannya respon Pemprov Sumsel.-Foto : Istimewa-

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Ogan Ilir, Ruslan, menjelaskan bahwa pihaknya sudah berusaha menyampaikan permasalahan ini kepada Balai Besar Jalan Provinsi melalui surat dan telepon.

Namun, hingga saat ini belum ada tanggapan yang jelas dari pemerintah provinsi terkait kapan perbaikan akan dilakukan.

"Kami sudah mencoba menginformasikan masalah ini melalui telepon dan mengirimkan surat usulan perbaikan ke Balai Besar Jalan Provinsi. Namun, hingga saat ini kami masih menunggu tanggapan," ujar Ruslan, yang juga mengungkapkan kekhawatirannya terhadap dampak kerusakan jalan ini terhadap aktivitas masyarakat.

Ruslan menambahkan bahwa pihaknya sangat memahami dampak kerusakan jalan ini bagi masyarakat, terutama bagi pengendara yang melintasi jalur tersebut.

"Jika dalam seminggu ini belum ada tindakan dari pihak provinsi, kami akan mencoba memperbaikinya semampu kami. Mudah-mudahan perbaikan bisa segera dilakukan," tuturnya dengan harapan agar kerusakan jalan ini segera mendapatkan perhatian serius.

Warga Tanjung Batu dan sekitarnya berharap pemerintah provinsi segera turun tangan untuk memperbaiki jalan yang rusak.

Mereka sangat mengharapkan adanya tindakan cepat agar kondisi jalan kembali aman dan layak dilalui.

Selain itu, mereka juga mengimbau agar pihak berwenang melakukan perbaikan drainase di sekitar jalan agar tidak terjadi genangan air yang terus-menerus merusak permukaan jalan.

"Semoga pemerintah provinsi mendengar keluhan kami dan segera memperbaiki jalan yang rusak ini. Kami hanya ingin jalan ini bisa digunakan dengan aman dan lancar, tanpa adanya kerusakan yang membahayakan," kata Fachrurrozi, mewakili harapan warga.

Kondisi jalan yang rusak parah di Tanjung Batu ini tidak hanya menjadi perhatian bagi pengguna jalan, tetapi juga menjadi bukti betapa pentingnya kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah untuk menjaga infrastruktur publik yang sangat vital bagi kehidupan sehari-hari.

Dengan harapan agar tindakan segera diambil, warga Tanjung Batu menantikan solusi yang nyata demi kenyamanan dan keselamatan bersama.

Kerusakan jalan di ruas simpang Meranjat, Desa Tanjung Batu, menjadi contoh bagaimana ketidakpedulian terhadap infrastruktur publik bisa merugikan masyarakat.

Aksi swadaya yang dilakukan warga meski patut diapresiasi, seharusnya tidak menjadi jalan keluar utama.

Pemerintah provinsi diharapkan dapat segera menanggapi masalah ini agar perbaikan jalan dapat dilakukan secepatnya.

Perhatian yang lebih serius dari pemerintah daerah dan provinsi akan memberikan dampak positif bagi perekonomian dan keselamatan warga, terutama yang bergantung pada jalur tersebut untuk mobilitas sehari-hari.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan