Studi Baru Ungkap Preferensi Wisatawan Indonesia : Fokus Destinasi Alam, Keterjangkauan, dan Keberlanjutan !
Wisatawan berjalan di antara pepohonan mangrove di Taman Wisata Alam Mangrove Angke Kapuk, Jakarta, Sabtu (7/12/2024)-FOTO : ANTARA-
Tren ini membuka peluang besar bagi para pelaku industri untuk menyediakan layanan yang ramah lingkungan, seperti hotel berbasis energi terbarukan, destinasi wisata hijau, dan program konservasi.
"Keberlanjutan bukan lagi sekadar tren, tetapi menjadi kebutuhan bagi wisatawan modern," tambah Caesar Indra.
Dengan munculnya tren seperti preferensi terhadap wisata alam, keberlanjutan, dan digitalisasi, para pelaku industri pariwisata diharapkan dapat menyesuaikan strategi mereka.
Penyedia layanan pariwisata yang inovatif dan adaptif memiliki peluang besar untuk berkembang di pasar Indonesia yang terus tumbuh.
“Para pelaku industri harus memahami kebutuhan unik dari pasar yang dinamis ini agar dapat terus berkembang dalam lanskap pariwisata yang terus berubah,” tegas Caesar Indra.
Studi ini tidak hanya memberikan wawasan tentang perilaku wisatawan Indonesia, tetapi juga menawarkan peta jalan bagi pengembangan sektor pariwisata yang lebih inklusif, berkelanjutan, dan berbasis teknologi.
Dengan pemahaman yang lebih baik, industri pariwisata dapat terus mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia sekaligus memberikan pengalaman terbaik bagi wisatawan.