Gibran Hormati Keputusan PDIP Terkait Pemecatan Sebagai Kader
Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka -Foto: Antara-
BACA JUGA:Wacana Pilkada Melalui DPRD Kembali Bergulir
Pengamat politik dari Lembaga Penelitian Politik Nasional (LPPN), Arif Suherman, menyebut bahwa pemecatan ini memiliki konsekuensi besar, tidak hanya bagi PDIP, tetapi juga bagi posisi politik Gibran dan keluarganya.
“Pemecatan ini menjadi titik balik penting dalam dinamika politik nasional. Gibran dan Jokowi memiliki basis dukungan yang cukup kuat di masyarakat. Langkah PDIP ini bisa saja memengaruhi konstelasi politik menjelang Pemilu 2024,” ujar Arif.
Pernyataan Gibran yang singkat terkait kemungkinan bergabung ke partai lain menimbulkan spekulasi di kalangan publik.
Beberapa analis menyebut bahwa Gibran dan keluarga besar Jokowi memiliki peluang untuk bergabung dengan partai politik lain yang lebih sejalan dengan arah politik mereka saat ini.
BACA JUGA:Sumsel Menuju Kepastian Pemimpin Baru : KPU Siap Tetapkan Paslon Terpilih !
BACA JUGA:Kementerian PANRB Targetkan Seluruh Kabupaten/Kota Punya MPP pada 2025
"Jika Gibran memutuskan bergabung ke partai lain, itu akan menjadi dinamika menarik yang patut ditunggu. Basis pendukungnya kemungkinan akan mengikuti, dan ini akan memengaruhi pergerakan suara di Pilpres 2024," tambah Arif.
Namun, hingga saat ini, baik Jokowi, Gibran, maupun Bobby belum memberikan keterangan lebih lanjut mengenai rencana politik mereka pasca-pemecatan dari PDIP.
Di tengah gejolak politik ini, Gibran menegaskan bahwa ia akan tetap fokus menjalankan tugasnya sebagai Wakil Presiden.
Kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Kairo, Mesir, menjadi salah satu agenda penting pemerintahan yang menunjukkan komitmen keduanya dalam menjalankan roda pemerintahan dengan baik.
BACA JUGA:Megawati: Saya Setuju Kasih Makan Gratis
BACA JUGA:Pilkada di Muba Kondusif Tanpa Gugatan : Bupati Terpilih Dilantik Februari 2025 !
“Kami akan terus mendukung kebijakan dan program Presiden Prabowo demi kesejahteraan rakyat,” tutup Gibran. (ant)