Labu: Dari Dekorasi Musim Gugur hingga Superfood Kaya Manfaat

Labu: Dari Dekorasi Musim Gugur hingga Superfood Kaya Manfaat-foto : tangkapan layar ig, kebunbuahkita--

BACA JUGA:Tuak Dapat Menyehatkan Tulang dan Mengurangi Stres

Salah satu contohnya adalah kolak labu hidangan manis yang disajikan dengan santan dan gula merah yang sangat populer saat bulan Ramadan.

Selain itu, labu juga sering dijadikan bahan dalam sup seperti sup labu kunir atau dijadikan sebagai bahan tambahan dalam kue dan roti.

Di luar Indonesia, labu menjadi bahan utama dalam berbagai jenis pai terutama pai labu yang sangat populer di Amerika Serikat.

Pai labu dengan rasa manis dan tekstur lembutnya menjadi hidangan khas pada perayaan Thanksgiving.

BACA JUGA:Tongseng Jamur : Hidangan Lezat yang Ramah Lingkungan dan Bergizi

BACA JUGA:Manfaat Buah Naga : Superfood yang Semakin Populer di Indonesia

Labu juga sering dipanggang atau dijadikan bahan untuk smoothies, soup dan salad.

Selain bagian daging buahnya, biji labu juga tidak kalah populer.

Biji labu yang disebut pepitas bisa dipanggang dan dimakan sebagai camilan sehat.

Biji ini mengandung protein, serat dan berbagai mineral seperti seng yang baik untuk kesehatan kulit dan rambut.

BACA JUGA:Gangguan Kesehatan Mental Bisa Picu Remaja Lakukan Tindakan Ekstrem

BACA JUGA:Apakah Aman Durian Dimakan oleh Anak-Anak? Mitos dan Fakta Tentang Durian untuk anak-anak

Labu juga dikenal dalam dunia pengobatan tradisional karena berbagai manfaat kesehatannya.

Dalam pengobatan herbal, labu sering digunakan untuk mengatasi masalah pencernaan seperti sembelit berkat kandungan seratnya yang tinggi.

Air rebusan labu juga dipercaya dapat membantu menurunkan tekanan darah dan meningkatkan fungsi ginjal.

Selain itu, minyak biji labu digunakan dalam pengobatan untuk meredakan gejala pembesaran prostat pada pria.

BACA JUGA:Kimchi : Fermentasi yang Mendunia dengan Segudang Manfaat Kesehatan

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan