Tuak Dapat Menyehatkan Tulang dan Mengurangi Stres

Reporter: Oma Ina |

Editor: Yuli |

Selasa , 03 Dec 2024 - 14:23

Selain menyegarkan, tuak juga dipercaya dapat menyehatkan tulang, mengurangi stres, dan membantu memperbaiki pencernaan-Foto: instagram@nasitekorbali-

Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa konsumsi tuak dapat meningkatkan kualitas ASI, yang tentunya bermanfaat bagi pertumbuhan bayi.

7. Menyehatkan tulang

Kandungan vitamin dan mineral dalam tuak membantu menjaga kesehatan tulang dan mencegah pengeroposan tulang pada usia lanjut.

Tuak juga dipercaya dapat meningkatkan kepadatan tulang yang menurun seiring bertambahnya usia.

8. Menjaga kehangatan tubuh

Tuak dapat membantu menjaga tubuh tetap hangat, terutama saat cuaca dingin.

Kandungan alkohol dalam tuak memberikan efek penghangat tubuh yang dapat membantu melawan kedinginan.

9. Mengatasi sariawan

Vitamin C yang terkandung dalam tuak dapat membantu mengatasi sariawan dan mempercepat penyembuhan luka pada mulut.

Selain itu, tuak juga dapat membantu mengatasi bau mulut yang disebabkan oleh sariawan.*

tuak dapat menyehatkan tulang dan  mengurangi stres                            kesehatan,koranpalpos.com - tuak adalah salah satu minuman khas indonesia yang sudah dikenal sejak zaman dahulu.
meskipun kini sudah jarang ditemukan di kota-kota besar, tuak tetap menjadi minuman yang sangat dihargai di banyak daerah di indonesia, terutama di desa-desa dan wilayah dengan tradisi masyarakat agraris.
tuak memiliki cita rasa manis dengan kandungan alkohol yang berasal dari proses fermentasi bahan-bahan alami seperti beras ketan, nira, ataupun bahan lainnya yang mengandung gula.
tuak adalah minuman hasil fermentasi dari bahan yang mengandung gula, seperti beras ketan, nira, atau bahkan kelapa.
baca juga:tongseng jamur : hidangan lezat yang ramah lingkungan dan bergizi
baca juga:gangguan kesehatan mental bisa picu remaja lakukan tindakan ekstrem
melalui proses fermentasi yang melibatkan ragi, gula yang terkandung dalam bahan dasar tersebut akan diubah menjadi alkohol.
oleh karena itu, tuak memiliki kadar alkohol yang bervariasi, tergantung pada bahan yang digunakan dan lamanya proses fermentasi.
jenis-jenis tuak
1. tuak nira
baca juga:apakah aman durian dimakan oleh anak-anak? mitos dan fakta tentang durian untuk anak-anak
baca juga:kimchi : fermentasi yang mendunia dengan segudang manfaat kesehatan
tuak nira adalah salah satu jenis tuak yang terbuat dari nira, yaitu cairan yang diambil dari pohon nipah atau kelapa.
nira yang segar sebenarnya tidak mengandung alkohol, namun setelah melalui proses fermentasi, nira akan berubah menjadi tuak yang mengandung alkohol.
proses fermentasi nira untuk menghasilkan tuak biasanya memakan waktu beberapa hari.
selama proses fermentasi ini, gula yang terkandung dalam nira akan diubah menjadi alkohol.
baca juga:manfaat lobak untuk kesehatan dan cara mengolahnya yang lezat
baca juga:sawi ungu : sayuran kaya nutrisi yang semakin populer di indonesia
kadar alkohol dalam tuak nira biasanya sekitar 4%, dan semakin lama proses fermentasi, semakin tinggi kandungan alkoholnya.
jika proses fermentasi terlalu lama, nira justru bisa berubah menjadi cuka.
2. tuak beras
tuak beras terbuat dari beras ketan, yang sebelumnya difermentasi dengan bantuan ragi.
pembuatan tuak beras memakan waktu lebih lama dibandingkan dengan tuak nira.
biasanya, pembuatan tuak beras memakan waktu sekitar dua minggu untuk menghasilkan kadar alkohol yang optimal.
proses fermentasi tuak beras memanfaatkan amilase yang ada pada ragi untuk mengubah karbohidrat dalam beras menjadi gula.
gula inilah yang kemudian difermentasi menjadi alkohol. tuak beras memiliki rasa yang lebih kuat dan lebih manis dibandingkan dengan tuak nira.
selain itu, kadar alkohol yang dihasilkan dari pembuatan tuak beras juga lebih tinggi, yang membuat minuman ini lebih kuat.
3. tuak kelapa
tuak kelapa adalah jenis tuak yang terbuat dari nira kelapa. proses pembuatan tuak kelapa tidak jauh berbeda dengan pembuatan tuak nira dari pohon nipah.
namun, nira kelapa memiliki rasa yang sedikit berbeda, sehingga tuak kelapa juga memiliki rasa yang khas dan sedikit lebih manis.
tuak kelapa sering ditemukan di daerah pedesaan atau di wilayah yang memiliki banyak pohon kelapa.
di beberapa daerah, tuak kelapa juga digunakan dalam berbagai upacara adat atau ritual keagamaan.
4. brem
selain dalam bentuk cair, tuak juga dapat ditemukan dalam bentuk padat, yang dikenal dengan nama brem.
brem adalah hasil fermentasi dari ketan atau beras ketan yang difermentasi dengan ragi.
brem memiliki rasa yang manis dan asam, dengan kadar alkohol yang bervariasi.
brem lebih padat dan sering disajikan dalam bentuk potongan kecil atau dalam bentuk bubuk yang dapat digunakan sebagai bahan baku dalam pembuatan kue.
manfaat tuak bagi kesehatan
1. mengatasi diabetes
meskipun terbuat dari bahan yang mengandung gula, tuak dipercaya dapat membantu menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
hal ini karena tuak mengandung zat yang dapat membantu memperbaiki metabolisme tubuh dan meningkatkan produksi insulin.
dengan mengonsumsi tuak secara teratur, kadar gula darah dapat terjaga dengan baik.
2. obat penenang
tuak dikenal memiliki efek menenangkan bagi pikiran dan tubuh.
kandungan alkohol dalam tuak membantu merelaksasi otot-otot tubuh dan menenangkan pikiran.
hal ini menjadikan tuak sebagai obat alami untuk mengatasi insomnia dan masalah tidur lainnya.
3. menurunkan demam
tuak juga dapat membantu menurunkan demam.
kandungan yang ada dalam tuak membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, yang berfungsi untuk melawan infeksi penyebab demam.
selain itu, efek relaksasi yang ditimbulkan oleh tuak juga dapat membantu tubuh merasa lebih nyaman dan menurunkan suhu tubuh.
4. mengurangi stres
salah satu manfaat terbesar dari tuak adalah kemampuannya untuk mengurangi stres.
alkohol dalam tuak berfungsi sebagai penenang alami yang dapat membantu mengurangi kecemasan dan memberikan efek relaksasi.
hal ini membuat tuak bermanfaat bagi mereka yang mengalami tekanan mental atau stres.
5. mengatasi sembelit
tuak dapat berfungsi seperti serat yang membantu melancarkan buang air besar.
konsumsi tuak secara teratur dapat membantu memperbaiki pencernaan dan mencegah sembelit.
6. melancarkan asi
bagi ibu yang sedang menyusui, tuak dapat membantu melancarkan produksi asi.
beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa konsumsi tuak dapat meningkatkan kualitas asi, yang tentunya bermanfaat bagi pertumbuhan bayi.
7. menyehatkan tulang
kandungan vitamin dan mineral dalam tuak membantu menjaga kesehatan tulang dan mencegah pengeroposan tulang pada usia lanjut.
tuak juga dipercaya dapat meningkatkan kepadatan tulang yang menurun seiring bertambahnya usia.
8. menjaga kehangatan tubuh
tuak dapat membantu menjaga tubuh tetap hangat, terutama saat cuaca dingin.
kandungan alkohol dalam tuak memberikan efek penghangat tubuh yang dapat membantu melawan kedinginan.
9. mengatasi sariawan
vitamin c yang terkandung dalam tuak dapat membantu mengatasi sariawan dan mempercepat penyembuhan luka pada mulut.
selain itu, tuak juga dapat membantu mengatasi bau mulut yang disebabkan oleh sariawan.*

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 8 Juni 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan