Menhub Pastikan Simpul Transportasi Siap Hadapi Natal dan Tahun Baru 2024/2025
Kesiapan transportasi untuk liburan Natal dan Tahun Baru 2024-FOTO : ANTARA-
BACA JUGA:Nataru Hampir Tiba, Persiapan Operasi Lilin 2023 Polres OKI Semakin Mantap
"Tujuan utama kami adalah memastikan bahwa seluruh fasilitas dan layanan berjalan dengan baik, memadai, dan sesuai standar, serta menjaga ketertiban dan keamanan bagi masyarakat yang akan bepergian pada masa liburan Natal dan Tahun Baru," jelas Menhub.
Dedy Purwagandhi mengungkapkan, berdasarkan proyeksi yang telah dilakukan, angka pergerakan masyarakat pada Natal dan Tahun Baru 2024/2025 diperkirakan mencapai sekitar 110,67 juta orang.
Sebagian besar pergerakan ini diprediksi terjadi di Pulau Jawa, khususnya di daerah aglomerasi, di mana tingkat mobilitas masyarakat umumnya lebih tinggi.
BACA JUGA:PLN Siaga Nataru 2024 : Jamin Tak Ada Pemadaman Listrik !
BACA JUGA:Libur Nataru Semakin Dekat, Jangan Lupa Lakukan Hal-hal ini saat Meninggalkan Rumah
Menhub menambahkan bahwa pihaknya akan terus memantau perkembangan situasi di lapangan dengan seksama, serta terus berkoordinasi dengan instansi terkait seperti Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk mempersiapkan kemungkinan gangguan cuaca.
"Simpul transportasi di Pulau Jawa, khususnya di Jakarta, Surabaya, Bandung, dan Yogyakarta, menjadi perhatian utama kami. Kami berkomitmen untuk menjamin kelancaran angkutan, dengan berbagai langkah antisipasi jika terjadi lonjakan penumpang yang sangat tinggi," ujar Menhub.
Salah satu langkah yang sangat ditekankan oleh Menhub adalah peningkatan pengawasan terhadap seluruh moda transportasi yang beroperasi.
Pemerintah melalui kementerian yang dipimpinnya juga meminta seluruh pihak yang terlibat untuk melakukan ramp check secara rutin untuk memastikan bahwa kendaraan atau moda transportasi yang akan digunakan masyarakat berada dalam kondisi yang laik operasional.
"Petugas di lapangan harus memastikan bahwa semua moda transportasi, baik bus, pesawat, kereta api, maupun kapal laut penumpang, berada dalam kondisi aman dan layak beroperasi. Kami ingin memastikan bahwa tidak ada kecelakaan yang terjadi selama periode Natal dan Tahun Baru, yang merupakan masa puncak mobilitas masyarakat," tegas Menhub.
Untuk memaksimalkan keselamatan penumpang, Kementerian Perhubungan juga bekerja sama dengan perusahaan transportasi dan pihak terkait lainnya untuk menyediakan informasi yang jelas dan terperinci kepada masyarakat terkait kondisi dan jadwal transportasi.
Menhub juga menekankan pentingnya kolaborasi antara semua pemangku kepentingan dalam memastikan kelancaran perjalanan selama masa liburan Natal dan Tahun Baru.
Menurutnya, Kementerian Perhubungan tidak dapat bekerja sendiri dalam menangani lonjakan penumpang yang diperkirakan akan terjadi.
"Kolaborasi antara Kementerian Perhubungan, operator transportasi, BMKG, kepolisian, dan semua pihak terkait lainnya akan sangat penting untuk menjaga kelancaran transportasi. Kami berharap kerja sama ini bisa memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang melakukan perjalanan selama masa liburan," ujarnya.