Menhub Pastikan Simpul Transportasi Siap Hadapi Natal dan Tahun Baru 2024/2025
Kesiapan transportasi untuk liburan Natal dan Tahun Baru 2024-FOTO : ANTARA-
Selain itu, Menhub juga berharap agar pemangku kepentingan dapat bekerja sama untuk mengantisipasi potensi cuaca buruk yang sering terjadi pada periode akhir tahun.
Hujan lebat, banjir, dan potensi bencana hidrometeorologi lainnya dapat menjadi hambatan bagi kelancaran perjalanan.
Oleh karena itu, koordinasi yang intensif dengan BMKG menjadi langkah penting untuk meminimalisir dampak yang mungkin terjadi.
Terkait dengan potensi cuaca buruk selama periode Natal dan Tahun Baru, Menhub meminta semua pihak untuk memperhatikan kondisi cuaca dengan serius.
Menhub juga meminta agar BMKG memberikan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem, yang dapat memengaruhi perjalanan udara, laut, maupun darat.
“Seiring dengan lonjakan penumpang, potensi gangguan cuaca seperti hujan deras dan bencana hidrometeorologi juga perlu diantisipasi. Kami berharap BMKG dapat memberikan informasi yang tepat waktu mengenai cuaca buruk, agar kami bisa segera mengambil langkah mitigasi untuk menjaga keselamatan penumpang," jelas Menhub.
Secara keseluruhan, Menhub Dedy Purwagandhi mengungkapkan bahwa pemerintah melalui Kementerian Perhubungan berkomitmen untuk memastikan bahwa momen liburan Natal dan Tahun Baru 2024/2025 dapat berjalan lancar dan aman bagi seluruh masyarakat.
Kementerian Perhubungan berharap seluruh pemangku kepentingan dapat bekerja sama secara maksimal untuk mendukung kelancaran angkutan selama masa liburan ini.
"Dengan persiapan yang matang, pengawasan yang ketat, serta kolaborasi yang solid, kami optimistis pergerakan masyarakat selama Natal dan Tahun Baru 2024/2025 akan berjalan dengan lancar, aman, dan nyaman. Kami akan terus memantau situasi secara real-time dan siap memberikan solusi cepat untuk mengatasi potensi masalah yang muncul," tutup Menhub Dedy Purwagandhi.
Dengan demikian, masyarakat diharapkan bisa menikmati perjalanan yang lebih aman dan nyaman selama liburan panjang ini, baik itu menggunakan moda transportasi udara, darat, laut, maupun kereta api.