Libur Nataru Semakin Dekat, Jangan Lupa Lakukan Hal-hal ini saat Meninggalkan Rumah

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran OKI, Rayendra Abadi saat mengingatkan hal-hal yang harus diperhatikan saat meninggalkan rumah.-Foto : Diansyah/Palpos-

KAYUAGUNG – Liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024 tinggal menghitung hari saja atau semakin dekat.

Oleh karena itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten OKI, Rayendra Abadi mengingatkan masyarakat untuk tidak melupakan beberapa hal ini saat meninggalkan rumah.

“Sebelum meninggalkan rumah, lihatlah kondisi dapur, apakah masih ada kompor atau api yang masih hidup,”ungkapnya, Kamis (21/12/2023).

Kemudian tambah Rayendra, bagi rumah panggung yang ada di pedesaan agar memperhatikan saat memakai racun nyamuk yang dibakar.

BACA JUGA:Puluhan Ribu Pelanggan MEP di Muba Segera Nikmati Listrik PLN, Kades Sujud Syukur !

BACA JUGA:Peringatan Hari Ibu, Ketua TP PKK Lubuklinggau Harapkan Hal Ini

“Itu harus benar-benar diperhatikan sebelum meninggalkan rumah. Intinya periksalah seluruh kondisi listrik dan api yang ada di rumah,” ujarnya.

Dikatakannya lagi, memperhatikan kondisi listrik di rumah, misalnya dengan melihat apakah ada kabel-kabel yang terbuka.

“Bila perlu diturunkan skring sebelum bepergian liburan nataru. Ini demi mencegah kebakaran akibat korsleting listrik,” tuturnya.

Masih kata Rayendra, untuk posko pemadam kebakaran yang ada di Kayuagung tetap siaga 24 jam.

BACA JUGA:Fotokopi e-KTP 2024 Disebut Tidak Berlaku Lagi, Ini Penjelasan Plt Kadisdukcapil

BACA JUGA:Teddy Minta Pejabat Baru Unbara Junjung Tinggi Kejujuran

“Meskipun kondisi liburan Nataru, kita tetap siaga. Nanti di Pos Pam kita bergabung bersama TNI dan Polri di 5 titik Pos yang didirikan oleh kepolisian,”imbuhnya.

Kelima titik tersebut diantanya, Exit Tol Celikah Kayuagung, Res Area KM 277, Res Area 306, di Tugu Mulyo, dan di Perbatasan Lampung - Pematang Panggang.

“Untuk kebakaran yang terjadi saat Nataru, pada tahun-tahun kemarin tidak terlalu tinggi. Karena, di Kabupaten OKI ini tidak terlalu banyak yang melakukan perjalanan,” tutupnya.*

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan