Deretan Film Tanah Air yang Menghiasi Festival Film Mancanegara

Bintang film Dian Sastro Wardoyo-Foto: Antara-

Di sana, ia baru mengetahui bahwa ibunya telah kehilangan ingatan tentangnya sebagai seorang putra akibat trauma kehilangan suami.

Penulis dan sutradara film “Sara” Ismail Basbeth ingin memperlihatkan bagaimana Sara berusaha menghidupi cerita yang dibuatnya sendiri, sesuai dengan keyakinan dan pemahamannya atas tubuhnya dan identitasnya sendiri untuk mempertahankan hidup dan martabatnya.

Film “Sara” dibintangi oleh deretan aktris dan aktor Tanah Air, yakni Asha Smara Darra, Christine Hakim, Mian Tiara, dan Jajang C. Noer.

Film “Sara” masuk ke dalam dua program di BIFF 2023, yakni ‘Special Program in Focus: Renaissance of Indonesian Cinema’ dan ‘A Window on Asian Cinema.’

4. Gadis Kretek

Karya sineas Tanah Air lainnya juga sukses tampil perdana di Busan International Film Festival 2023 (IBBF) yaitu serial "Gadis Kretek" karya Kamila Andini & Ifa Isfansyah.

Film yang dibintangi aktor dan aktris ternama seperti Dian Satrowardoyo, Ario Bayu, Arya Saloka dan Putri Marino ini menceritakan kisah Dasiyah (Dian Sastrowardoyo), yang bersemangat meramu formula sempurna untuk rokok tembakau, yang dikenal dengan nama kretek.

Dalam ceritanya tersemat pesan tentang wanita perkasa dan kisah cinta epik antara Dasiyah dan Soeraja (Ario Bayu), berlatar belakang industri rokok kretek Indonesia dan peristiwa sejarah di tahun 1960an.

Film ini berhasil tayang perdana di BIFF dalam program Renaissance of Indonesian Cinema.

Program ini merupakan program yang dihadirkan untuk merayakan kebangkitan sinema Indonesia pasca-pandemi serta mengedepankan karya-karya dari para sineas Indonesia yang menonjol.

5. Rantemario

Film layar lebar "Rantemario", karya anak bangsa yang proses produksinya mengambil sejumlah lokasi pariwisata di Provinsi Sulawesi Selatan juga turut mengikuti festival film internasional di Eropa pada akhir tahun 2023.

Film "Ramtemario" mengangkat kearifan lokal dengan lokasi syuting di lokasi pariwisata seperti Kota Makassar, Kabupaten Gowa, Maros hingga Enrekang.

Lokasi syutingnya pun berada di puncak gunung Rantemario yang masuk tujuh puncak gunung tertinggi di Indonesia serta di kawasan wisata Malino, Gowa dan Rammang-rammang, Maros. (ant)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan