Menyegarkan! Mengenal Jenis-Jenis Es Tradisional yang Populer di Indonesia

Menyegarkan! Mengenal Jenis-Jenis Es Tradisional yang Populer di Indonesia-foto : tangkapan layar ig, my.foodplace--
Semua bahan ini disajikan dalam campuran sirup, santan atau susu kental manis dan diberi es serut.
Variasi isian dan rasa yang beragam membuat es campur populer di seluruh Indonesia dan sering dijual di warung pinggir jalan atau kafe.
BACA JUGA:Sayur Urap: Hidangan Tradisional yang Kaya Gizi dan Rasa
BACA JUGA:Resep Pempek Adaan Palembang Anti Kempes
4. Es Doger
Es doger adalah es khas yang berasal dari Cirebon, Jawa Barat.
Minuman ini dibuat dengan campuran ketan hitam, tape singkong, kelapa muda dan roti tawar lalu disiram dengan kuah berwarna merah muda dari santan dan sirup merah.
Selain segar, es doger memiliki rasa manis dan sedikit asam dari tape.
BACA JUGA:Bihun Goreng : Hidangan Lezat yang Menggoda Selera
BACA JUGA:Keripik Bawang : Cemilan Gurih dan Renyah yang Disukai Masyarakat
Tekstur ketan hitam dan tape membuatnya unik dan berbeda dari es tradisional lainnya.
Es doger banyak dijual di gerobak keliling atau saat acara-acara tertentu.
5. Es Pisang Ijo
Es pisang ijo adalah minuman khas dari Makassar, Sulawesi Selatan.
BACA JUGA:Tahu Gurita : Kuliner Khas Indonesia yang Memadukan Rasa dan Keunikan
BACA JUGA:Sosis Bakar : Sajian Nikmat yang Menggugah Selera di Setiap Suapan
Minuman ini terdiri dari pisang yang dibalut adonan tepung berwarna hijau (dari daun pandan atau pewarna alami) lalu dikukus hingga matang.
Pisang ijo disajikan dengan bubur sumsum, sirup merah, susu kental manis dan es serut.
Rasa manisnya dipadukan dengan tekstur pisang yang lembut menjadikannya favorit di berbagai daerah bukan hanya di Sulawesi Selatan.
6. Es Kopyor