Harga Pangan 15 November 2024 : Cabai Rawit Merah Tembus Rp42.630 per Kilogram !

Reporter: Echi |

Editor: Zen Kito |

Jumat , 15 Nov 2024 - 10:12

Harga sejumlah komoditas pangan mengalami kenaikan pada hari Jumat pagi, dengan cabai rawit merah menjadi sorotan utama setelah naik menjadi Rp42.630 per kilogram (kg)-Foto: Dokumen Palpos-

Sementara itu, harga beras medium mengalami penurunan tipis sebesar 0,07 persen atau Rp10, menjadi Rp13.470 per kg.

Harga beras yang lebih terjangkau ini masih tetap stabil, namun diharapkan dapat mengimbangi fluktuasi harga beras premium.

Sedangkan beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog turun 0,16 persen atau Rp20 menjadi Rp12.530 per kg, yang dapat membantu menjaga ketersediaan pangan dengan harga terjangkau.

Sektor daging juga menunjukkan kenaikan harga, dengan daging sapi murni mengalami kenaikan 0,10 persen atau Rp130, menjadi Rp134.950 per kg.

Di sisi lain, harga daging ayam ras juga naik sebesar 0,44 persen atau Rp160, yang menyebabkan harga daging ayam ras mencapai Rp36.200 per kg.

Kenaikan harga bahan pangan ini tentu saja akan mempengaruhi daya beli masyarakat, terutama bagi mereka yang bergantung pada daging sebagai sumber protein utama.

Selain itu, telur ayam ras juga mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan, yakni 2,29 persen atau Rp650, menjadi Rp28.990 per kg.

Kenaikan harga telur ayam ras ini diharapkan dapat diantisipasi dengan strategi pengendalian harga dari pemerintah, mengingat telur adalah bahan pangan yang penting dalam menu harian masyarakat Indonesia.

Selain komoditas utama seperti cabai, bawang, beras, dan daging, beberapa bahan pangan lain juga mencatatkan kenaikan harga.

Kedua komoditas minyak goreng, baik kemasan sederhana maupun curah, mengalami kenaikan harga.

Minyak goreng kemasan sederhana tercatat naik 0,55 persen atau Rp100, menjadi Rp18.420 per kg.

Sementara minyak goreng curah mengalami penurunan tipis sebesar 0,29 persen atau Rp50, menjadi Rp16.910 per kg.

harga pangan 15 november 2024 : cabai rawit merah tembus rp42.630 per kilogram !                            koranpalpos.com - harga sejumlah komoditas pangan mengalami kenaikan pada hari jumat pagi, dengan cabai rawit merah menjadi sorotansetelah naik menjadi rp42.630 per kilogram (kg).
selain itu, bawang merah dan beberapa komoditas lainnya juga tercatat mengalami kenaikan harga, sementara ada beberapa barang yang mengalami penurunan.
badan pangan nasional (bapanas) mencatatkan bahwa harga pangan secara umum mengalami tren kenaikan, berdasarkan data yang diperoleh dari panel harga bapanas per pukul 08.00 wib.
baca juga:harga pangan 14 november 2024 : harga bawang merah naik, tercatat rp37.410 per kilogram !
baca juga:harga pangan 13 november 2024 : daging ayam capai rp38.070 per kilogram ! 
salah satu komoditas yang mencatatkan kenaikan cukup signifikan adalah cabai rawit merah, yang naik 0,78 persen atau setara dengan rp330 per kilogram, sehingga harganya kini menyentuh angka rp42.630 per kg.
selain cabai rawit merah, harga bawang merah juga mengalami lonjakan sebesar 3 persen atau rp1.110 per kilogram, yang kini tercatat seharga rp38.100 per kg.
lonjakan harga pada bawang merah ini menjadi perhatian khusus, mengingat bawang merah adalah salah satu bahan pangan yang sering digunakan dalam masakan sehari-hari.
baca juga:harga pangan 12 november 2024 : daging sapi turun jadi rp130.350 per kilogram !
baca juga:harga pangan 11 november 2024 : bawang merah naik menjadi rp36.410 per kilogram !
demikian pula, harga bawang putih bonggol mengalami kenaikan sebesar 2,18 persen atau rp830, menjadi rp41.650 per kg.
di sektor beras, harga beras premium tercatat mengalami kenaikan tipis, yakni sebesar 1,30 persen atau rp200, menjadi rp15.630 per kg.
meskipun tidak signifikan, kenaikan ini cukup berpengaruh terhadap anggaran rumah tangga, mengingat beras premium merupakan pilihan utama bagi banyak konsumen.
baca juga:harga pangan 10 november 2024 : bawang putih mencapai rp40.810 per kilogram ! 
baca juga:harga pangan 9 november 2024 : bawang merah mengalami kenaikan menjadi rp35.790 per kilogram !
sementara itu, harga beras medium mengalami penurunan tipis sebesar 0,07 persen atau rp10, menjadi rp13.470 per kg.
harga beras yang lebih terjangkau ini masih tetap stabil, namun diharapkan dapat mengimbangi fluktuasi harga beras premium.
sedangkan beras stabilitas pasokan dan harga pangan (sphp) bulog turun 0,16 persen atau rp20 menjadi rp12.530 per kg, yang dapat membantu menjaga ketersediaan pangan dengan harga terjangkau.
baca juga:harga pangan 8 november 2024 : daging sapi turun menjadi rp132.490 per kilogram !
baca juga:harga pangan 7 november 2024 : telur ayam ras sentuh rp28.700 per kilogram !
sektor daging juga menunjukkan kenaikan harga, dengan daging sapi murni mengalami kenaikan 0,10 persen atau rp130, menjadi rp134.950 per kg.
di sisi lain, harga daging ayam ras juga naik sebesar 0,44 persen atau rp160, yang menyebabkan harga daging ayam ras mencapai rp36.200 per kg.
kenaikan harga bahan pangan ini tentu saja akan mempengaruhi daya beli masyarakat, terutama bagi mereka yang bergantung pada daging sebagai sumber protein utama.
selain itu, telur ayam ras juga mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan, yakni 2,29 persen atau rp650, menjadi rp28.990 per kg.
kenaikan harga telur ayam ras ini diharapkan dapat diantisipasi dengan strategi pengendalian harga dari pemerintah, mengingat telur adalah bahan pangan yang penting dalam menu harian masyarakat indonesia.
selain komoditas utama seperti cabai, bawang, beras, dan daging, beberapa bahan pangan lain juga mencatatkan kenaikan harga.
kedua komoditas minyak goreng, baik kemasan sederhana maupun curah, mengalami kenaikan harga.
minyak goreng kemasan sederhana tercatat naik 0,55 persen atau rp100, menjadi rp18.420 per kg.
sementara minyak goreng curah mengalami penurunan tipis sebesar 0,29 persen atau rp50, menjadi rp16.910 per kg.
meskipun harga minyak goreng curah turun sedikit, namun perbedaan harga yang signifikan antara minyak goreng kemasan dan curah tetap menjadi perhatian konsumen.
gula konsumsi juga tercatat mengalami kenaikan, meskipun hanya 0,50 persen atau rp90, menjadi rp18.040 per kg.
di sisi lain, harga kedelai biji kering impor sedikit naik 0,09 persen atau rp10, menjadi rp10.590 per kg, yang berpotensi mempengaruhi harga produk kedelai olahan, seperti tahu dan tempe.
di sektor pertanian lainnya, harga jagung di tingkat peternak mengalami kenaikan yang cukup signifikan, yakni 3,55 persen atau rp210, menjadi rp6.130 per kg.
kenaikan harga jagung ini dipengaruhi oleh tingginya permintaan dari industri pakan ternak.
di pasar ikan, harga ikan kembung tercatat naik 1,56 persen atau rp570, menjadi rp37.220 per kg.
kenaikan harga ikan kembung ini dapat disebabkan oleh fluktuasi pasokan ikan di perairan serta peningkatan permintaan menjelang musim liburan.
sementara itu, harga ikan tongkol mengalami penurunan cukup tajam, yakni 2,30 persen atau rp710, menjadi rp30.190 per kg. ikan bandeng juga sedikit turun, yakni 0,03 persen atau rp10, menjadi rp33.050 per kg.
namun, tidak semua komoditas tercatat mengalami kenaikan. beberapa bahan pangan tercatat mengalami penurunan harga yang signifikan.
tepung terigu curah misalnya, turun 1,88 persen atau rp190, menjadi rp9.920 per kg.
sementara tepung terigu non-curah juga mengalami penurunan harga sebesar 0,99 persen atau rp130, menjadi rp12.980 per kg.
penurunan harga tepung terigu ini kemungkinan besar dipengaruhi oleh penurunan permintaan, baik untuk kebutuhan domestik maupun ekspor.
garam halus beryodium juga tercatat turun 1,65 persen atau rp190, menjadi rp11.360 per kg. penurunan harga garam ini diharapkan dapat membantu menstabilkan kebutuhan konsumsi garam dalam masyarakat.
fluktuasi harga pangan yang terus berubah menjadi tantangan tersendiri bagi masyarakat dan pemerintah.
kenaikan harga yang cukup signifikan pada beberapa komoditas pangan mempengaruhi daya beli masyarakat, terutama bagi kelompok berpendapatan rendah.
dalam menghadapi situasi ini, pemerintah perlu mengimplementasikan kebijakan yang dapat menjaga kestabilan harga pangan.
seperti memperkuat cadangan pangan, meningkatkan efisiensi distribusi, serta memperhatikan kebutuhan pangan masyarakat.
penting bagi pemerintah untuk terus memantau dinamika harga pangan dan mengambil langkah-langkah strategis agar harga pangan tidak semakin memberatkan masyarakat.
hal ini juga menjadi bagian dari upaya menjaga ketahanan pangan nasional, di mana ketersediaan bahan pangan yang cukup dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat menjadi prioritas utama.
dengan berbagai perubahan harga yang tercatat pada jumat ini, para pelaku pasar dan konsumen diharapkan dapat menyesuaikan pola konsumsi dan strategi belanja mereka untuk menghadapi kondisi pasar yang terus berkembang.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 15 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan