Harga Pangan 11 November 2024 : Bawang Merah Naik Menjadi Rp36.410 per Kilogram !
Bawang merah mengalami lonjakan harga sebesar 3,67 persen menjadi Rp36.410 per kilogram Senin 11 November 2024-Foto: Dokumen Palpos-
Harga ikan juga mengalami pergerakan harga yang cukup dinamis.
Ikan kembung tercatat naik 3,27 persen atau Rp1.200, menjadi Rp37.870 per kg.
Sementara ikan tongkol naik 1,28 persen atau Rp390, menjadi Rp30.860 per kg.
Ikan bandeng juga mengalami kenaikan harga sebesar 2,21 persen atau Rp730, menjadi Rp33.830 per kg.
Kenaikan harga ikan ini umumnya dipengaruhi oleh faktor cuaca yang mempengaruhi hasil tangkapan ikan di sejumlah daerah.
Sementara itu, harga garam halus beryodium turun 3,11 persen atau Rp360 menjadi Rp11.200 per kg, yang diperkirakan terkait dengan ketersediaan garam yang lebih banyak di pasaran, serta faktor musim yang berpengaruh pada produksi garam domestik.
Fluktuasi harga pangan yang terjadi di Indonesia menjadi tantangan yang terus dihadapi oleh masyarakat dan pemerintah.
Pemerintah, melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas), terus melakukan pemantauan dan langkah-langkah untuk menstabilkan harga pangan, termasuk melalui intervensi pasar untuk mengatur pasokan dan harga komoditas tertentu.
Selain itu, kebijakan yang mendukung peningkatan produksi dalam negeri dan pengurangan ketergantungan pada impor pangan menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk menjaga kestabilan harga pangan di pasar domestik.
Bagi masyarakat, fluktuasi harga pangan yang sering terjadi ini mendorong pentingnya perencanaan konsumsi yang baik serta diversifikasi pola makan untuk mengurangi dampak kenaikan harga bahan pangan tertentu.
Secara keseluruhan, harga pangan di Indonesia per Senin pagi (11/11) menunjukkan kecenderungan naik untuk beberapa komoditas utama, seperti bawang merah, cabai, daging ayam, dan minyak goreng.
Meskipun demikian, beberapa komoditas seperti daging sapi, garam, dan tepung terigu non-curah mengalami penurunan harga.
Pemerintah diharapkan dapat terus memantau perkembangan harga pangan dan merumuskan kebijakan yang dapat menjaga stabilitas harga guna memenuhi kebutuhan masyarakat.
Terutama dalam menghadapi kenaikan harga yang sering terjadi menjelang akhir tahun.