Debat Publik Kedua : 3 Calon Wakil Wali Kota Palembang Adu Kiat Kerja Cepat dan Tepat untuk Melayani Warga
Debat publik kedua, calon Wali Kota dan wakil Wali Kota Palembang di Palembang, Rabu (6/11/2024) malam.-Foto: Dokumen Palpos-
Baharudin menjelaskan bahwa program kesehatan gratis yang ia tawarkan meliputi pemberian nutrisi dan edukasi bagi ibu hamil serta pembangunan sanitasi di daerah kumuh untuk mendukung tumbuh kembang anak.
Selain itu, ia berencana merevitalisasi Posyandu yang dilengkapi dengan teknologi aplikasi kecerdasan buatan (AI) untuk membantu memantau kesehatan ibu hamil dan anak-anak.
“Kami akan memastikan tenaga kesehatan memiliki fasilitas dan dukungan yang cukup untuk bisa bekerja optimal,” ujarnya.
Selain itu, ia juga berencana memberikan insentif kepada tenaga kesehatan agar mereka bisa bekerja dengan semangat dan memberikan layanan terbaik kepada masyarakat.
Menurut Baharudin, kesehatan adalah aspek penting dalam kesejahteraan masyarakat.
Oleh karena itu, ia berkomitmen untuk memastikan fasilitas kesehatan yang memadai tersedia di setiap wilayah Palembang, agar semua lapisan masyarakat bisa mendapatkan akses pelayanan kesehatan yang layak.
Setiap kandidat membawa program yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Palembang, tetapi juga diiringi dengan tantangan tersendiri.
Nandriani, dengan fokus pada pengawasan dan akselerasi program sosial-ekonomi, berusaha menawarkan pendekatan yang sistematis dan tepat sasaran.
Namun, tantangan utamanya adalah bagaimana mengimplementasikan pengawasan yang efektif di tengah birokrasi yang sering kali lamban dan kaku.
Sementara itu, Prima Salam menghadapi tantangan dalam menangani kabut asap dan bencana yang memerlukan koordinasi lintas sektor dan peningkatan anggaran besar.
Komitmennya untuk mendirikan pusat penanggulangan bencana modern tampak menjanjikan, namun pelaksanaannya bergantung pada ketersediaan anggaran dan dukungan pusat.
Baharudin dengan program kesehatan gratis berpotensi menghadapi tantangan dari segi anggaran dan sumber daya tenaga kesehatan yang harus ditingkatkan.
Selain itu, pemanfaatan aplikasi AI di Posyandu menjadi ide menarik, namun penerapannya membutuhkan pelatihan intensif bagi tenaga medis dan edukasi bagi masyarakat.
Para calon Wakil Wali Kota ini menarik perhatian masyarakat Palembang, terutama dari sisi kemampuan mereka menawarkan solusi nyata atas masalah yang dihadapi kota ini.
Banyak warga yang merasa bahwa ketiga kandidat memiliki program yang dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas hidup di Palembang.